Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menegaskan bahwa tidak ada gencatan senjata atau masuknya pasokan bahan bakar ke Gaza, sampai Hamas membebaskan seluruh warga Israel yang disandera.
"Tidak akan ada bahan bakar yang masuk atau pun gencatan senjata tanpa pembebasan warga kami yang disandera," kata Netanyahu dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Selasa (7/11).
Kelompok Hamas Palestina diyakini menyandera sedikitnya 242 orang setelah melancarkan serangan lintas batas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.
Netanyahu mengatakan tentara Israel telah bergerak lebih dalam ke Gaza daripada yang pernah dibayangkan Hamas.
“Gaza City telah dikepung. Kami beroperasi di dalamnya, kami memperdalam tekanan terhadap Hamas setiap jam, setiap hari,” kata dia.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa pasukan militer dikerahkan “di jantung Gaza City", di tengah serangan militer yang sedang berlangsung di wilayah Palestina.
“Pasukan darat menyerang dari segala arah dengan koordinasi penuh dengan angkatan laut dan darat. Mereka memperketat cengkeraman mereka di sekitar Gaza,” kata Gallant, Selasa.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Netanyahu: tak ada gencatan senjata sampai Hamas bebaskan sandera
Komentar