Seorang kakek di Palestina dibunuh tentara Israel usai difoto untuk propaganda

id konflik israel palestina,gaza,Israel, perang, propaganda

Seorang kakek di Palestina dibunuh tentara Israel usai difoto untuk propaganda

Arsip - Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. (Anadolu)

Ramallah (ANTARA) - Militer Israel dilaporkan telah membunuh seorang kakek berusia 79 tahun di Gaza setelah difoto untuk propaganda bahwa tentara Israel membantu warga Palestina itu.

Palestine TV pada Rabu (15/11) merilis sebuah foto yang tampaknya diambil oleh tentara Israel, yang menunjukkan seorang tentara Israel membantu Bashir Hajji (79) menyusuri jalan yang diklaim oleh Israel sebagai "koridor aman" untuk dilewati warga Palestina di Gaza yang menyelamatkan diri dari utara ke selatan.

Media resmi Palestina itu juga menyiarkan foto lain yang menunjukkan mayat lelaki tua itu dengan bekas darah di bawah bahu kirinya.

Euro-Med Monitor, sebuah kelompok hak asasi manusia, mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada 10 November 2023 ketika Hajji sedang dalam perjalanan ke Gaza selatan.

Cucu perempuannya, Hala, mengatakan kepada Euro-Med bahwa kakeknya dieksekusi ketika melintasi “koridor aman”, tidak lama setelah foto itu dibuat.

Tentara Israel tidak mengomentari kematian Hajji tersebut.

Otoritas Gaza menyebut jalur yang diklaim aman oleh Israel itu sebagai "koridor kematian".

Mereka mendesak warga setempat untuk tidak menggunakan jalur tersebut karena banyak warga Palestina justru dibunuh tentara Israel di sana. Di jalur tersebut pula banyak warga Palestina yang ditangkap.

Sementara itu, dalam pemberitaan lain disebutkan pasukan pendudukan Israel pada Kamis menyerbu kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza dan menyandera sekitar 5.000 orang di dalamnya, termasuk dokter, perawat, staf RS, pasien, para pengungsi, lapor kantor berita Palestina WAFA.

Insiden tersebut terjadi Kamis malam waktu setempat, ketika ratusan tentara pendudukan Israel menyerbu rumah sakit itu, setelah delapan hari berturut-turut mengepung fasilitas medis tersebut.

Staf rumah sakit telah memohon Palang Merah Internasional dan organisasi dunia lainnya untuk meminta perlindungan.

WAFA melaporkan situasi di dalam rumah sakit kian buruk, tidak ada akses terhadap air, listrik, atau makanan.

Selain itu, pasukan pendudukan Israel menembaki siapa saja yang berpindah tempat di dalam rumah sakit, melukai seorang anak berusia 12 tahun yang tertembak di kaki setelah mencoba berpindah tempat.

Koresponden WAFA memastikan bahwa pasukan pendudukan Israel terus mengepung rumah sakit dengan tank dan buldoser, sementara tentara Israel terus menyerbu lokasi tersebut. Pasukan pendudukan tidak hanya menyerbu rumah sakit, tetapi juga menghancurkan peralatan medis, termasuk CT scan dan mesin MRI.



Sumber: Anadolu

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lansia Palestina dibunuh tentara Israel usai difoto untuk propaganda

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE