Gunung Dukono di Halmahera meletus

id gunung dukono,gunung meletus,gunung api indonesia,Halmahera, maluku utara

Gunung Dukono di Halmahera meletus

Tangkapan layar rekaman CCTV yang memperlihatkan erupsi material dari kawah Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Selasa (21/11/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan, Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, pada Selasa pukul 07.33 WIT meletus dan meluncurkan abu vulkanik ke arah barat.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam laporan yang disiarkan PVMBG menyebutkan bahwa kolom abu tebal berwarna putih hingga kelabu yang keluar dari gunung api itu tingginya sekitar 1.900 meter dari puncak.

"Saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung," kata Bambang.

Gunung api itu juga terekam mengalami 24 kali gempa letusan dengan amplitudo 8 sampai 34 mm berdurasi 30,81 sampai 79,65 detik, enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 hingga 30 mm berdurasi 55,42 hingga 160,96 detik, serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1 sampai 10 mm.

Bambang mengimbau warga di sekitar Gunung Dukono tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius dua kilometer.

Warga juga disarankan menyiapkan masker guna menghindari dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan mengingat Gunung Dukono secara periodik melontarkan abu vulkanik.

Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.335 meter saat ini berada pada status level II atau waspada. Pemukiman terdekat berada pada jarak 11 kilometer dari puncak gunung api tersebut.
 
Sepanjang 1 Januari hingga 20 November 2023, PVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di Gunung Dukono ada sebanyak 26 kali letusan.
 
Gunung Dukono berada sekitar 14 kilometer di sebelah barat daya Kota Tobelo yang merupakan wilayah dengan pemukiman paling padat di Halmahera Utara. Aktivitas letusan Gunung Dukono adalah hal yang biasa bagi penduduk setempat mengingat sejarah panjang letusan menerus gunung api tersebut.
 
Karakteristik erupsi gunung api itu bersifat eksplosif dan efusif yang menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan aliran lava.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Dukono meletus, meluncurkan abu ke arah barat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE