Jakarta (ANTARA) -
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menyebutkan ada perpecahan dukungan di PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 karena sebagian pendukung Joko Widodo beralih ke kubu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui bahwa Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) usung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini analisis kami ada sebagian pemilih PDI Perjuangan pendukung Pak Jokowi yang sudah bocor ke kubu pendukung Prabowo-Gibran," kata Kennedy dalam siaran langsung YouTube bertajuk Dinamika Elektoral Terkini, Mungkinkah Pilpres Satu Putaran? di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan hasil penelitian, lanjut Kennedy, simpatisan PDI Perjuangan selalu konsisten di atas 70 persen pada survei sebelumnya. Namun, kehadiran Gibran dalam panggung Pilpres 2024 membuat suara dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud berkurang.
Kennedy menyebutkan simpatisan PDI Perjuangan yang memilih pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 27,1 persen. Sementara itu, simpatisan PDI Perjuangan yang memilih Ganjar-Mahfud berkurang dari 70 persen menjadi 66,6 persen.
Menurut dia, tidak hanya simpatisan PDI Perjuangan yang bermigrasi dukungan ke kubu pasangan Prabowo-Gibran, tetapi simpatisan Partai Demokrat yang tadinya mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga bergeser mendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga:
KPU Kepri fasilitasi tiga APK untuk peserta Pemilu 2024
Ganjar Pranowo siap sikat KKN melalui "Gaspol"Soal iklan susu Prabowo, begini kata Bawaslu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peneliti: Pendukung PDIP pindah ke Prabowo-Gibran karena Jokowi
Komentar