Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menggelar pelatihan wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) jahit untuk 180 peserta wirausaha se-Kota Batam.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Sabtu mengatakan peningkatan kompetensi para wirausahawan sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia terkhusus keterampilan para pengusaha industri kecil, agar dapat memiliki bekal untuk bersaing dan membuka lapangan pekerjaan.
“Penting untuk memiliki kemampuan berwirausaha terutama untuk dapat bertahan dan bersaing di dunia industri,” ujar Jefridin.
Dengan begitu, ia berharap ilmu yang diterima peserta dapat bermanfaat untuk membuka usaha dan lapangan pekerjaan baru.
“Semoga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi yang lain dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Batam. Sesuai harapan dan impian Pak Wali di tiap sambutannya untuk ambil manfaat dari pembangunan,” ujar dia.
Ia juga meminta wirausaha di kota itu memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk usaha.
Menurut dia, memasarkan produk dengan teknologi digital merupakan strategi dalam berusaha yang jangkauan pemasarannya lebih luas.
“Di era digital ini orang cenderung lebih memilih untuk membeli produk lewat 'online', untuk itulah penting bagi para pelaku UMKM memiliki ketrampilan 'marketing' lewat internet,” kata Jefridin.
Melalui berbagai pelatihan yang dilaksanakan Pemkot Batam bertujuan agar sumber daya manusia (SDM) di kota itu siap berperan untuk ambil bagian dari pembangunan di Kota Batam.
“Wali Kota Batam, dalam tiap kesempatan selalu mengajak masyarakat untuk ambil bagian dari pembangunan ini. Sebagai kota tujuan bagi investor untuk berinvestasi dan kunjungan wisatawan, maka ibu-ibu harus siapkan apa jenis makanan yang akan dikembangkan untuk usaha,” ujar dia.
Baca juga:
Pemkot Batam salurkan bantuan sembako pada 14.044 KPM-PKH
Basarnas Natuna kirim satu tim potensi SAR ke jambore nasional di Jakarta
PLN mulai operasikan lima PLTD di Padang Angus Natuna
Komentar