Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan di X pada Sabtu bahwa penduduk Gaza sedang menderita kelaparan.
Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, Badan PBB Program Pangan Dunia (WFP) pada Jumat memperingatkan bahwa jumlah orang di Gaza yang menghadapi bencana kelaparan telah mencapai empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang menghadapi kondisi serupa di seluruh dunia.
“Risiko kelaparan di Gaza meningkat setiap harinya,” kata badan PBB tersebut pada media sosial X, mengutip laporan terbaru dari Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC).
“Dunia tidak bisa hanya berdiam diri dan menyaksikan orang-orang kelaparan,” lanjutnya.
Baca juga: Hamas kecam resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai 'langkah yang tak memadai'
Menurut laporan yang diterbitkan pada Kamis, lebih dari 576.600 orang di daerah kantong Palestina yang terkepung di Gaza itu tengah menghadapi “bencana kelaparan (IPC Fase 5) dan kelaparan.”
“Seluruh penduduk Gaza – sekitar 2,2 juta orang – berada dalam krisis atau tingkat kerawanan pangan akut yang lebih parah,” katanya.
IPC adalah platform berbagai pemangku kepentingan yang menganalisis data untuk menentukan tingkat keparahan dan besarnya krisis kelaparan sesuai dengan standar-standar ilmiah yang diakui secara internasional.
Serangan membabi buta Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari ketersediaan perumahan rusak atau hancur, dan hampir 2 juta orang mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, serta pasokan kesehatan dan medis.
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya 20.057 orang sejak 7 Oktober, dengan sedikitnya 53.320 lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Jumat.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Prancis serukan menghukum pemukim ilagal Yahudi yang ancam perdamaian Tepi Barat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel akan akhiri serangan darat di Gaza, masuki perang tahap ke-3
Komentar