Disnaker Kepri gelar pelatihan kerja tahap pertama 2024

id Pelatihan kerja,Kepri

Disnaker Kepri gelar pelatihan kerja tahap pertama 2024

Kepala Disnakertrans Kepri, Mangara Simarmata. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi tahap pertama tahun 2024, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP).

"Pelatihan ini digelar secara gratis atau tanpa dipungut biaya," kata Kepala Disnakertrans Kepri, Mangara Simarmata di Tanjungpinang, Senin.

Mangara menyebut program pelatihan yang dibuka, yaitu practical office advance, asisten pembuat pakaian, service sepeda motor injeksi, teknisi audio video, pemasangan listrik bangunan sederhana, dan perawatan AC split.

Menurutnya, pelatihan ini terbuka untuk masyarakat atau peserta yang memenuhi persyaratan, antara lain wajib memiliki akun siap kerja yang bisa diakses di laman https://siapkerja.kemnaker.go.id.

Kemudian, pria atau wanita diutamakan usia produktif (minimal 17 tahun), dan sanggup mengikuti pelatihan dari awal sampai selesai. Peserta diutamakan yang belum pernah mengikuti pelatihan di BLKPP.

"Jadwal pendaftaran dibuka mulai 18 hingga 24 Januari 2024. Sementara jadwal seleksi terbagi dalam dua tahap, yakni seleksi online pada 25 Januari 2024 dan seleksi offline pada 29 Januari 2024," ungkap Mangara.

Mangara menambahkan bahwa pihaknya juga memprioritaskan warga/peserta yang terdata dalam daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan pelatihan kerja tahun ini.

"Kami tidak memilah pelamar, tapi kalau ada terdaftar DTKS, diprioritaskan ikut pelatihan. Kuotanya sekitar 20 persen," ujarnya.

Mangara menyebut kebijakan itu bertujuan memberikan kesempatan warga kurang mampu untuk mendapatkan pelatihan kerja secara gratis, karena selama ini mereka cukup sulit mengakses pelatihan kerja yang disiapkan oleh pemerintah daerah maupun swasta.

Pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan itu berdasarkan dengan kebutuhan dunia kerja. Setelah pelatihan selesai, para peserta diharapkan bisa langsung diterima bekerja atau membuka usaha berbekal dengan kompetensi yang dimiliki selama ikut pelatihan.

"Durasi pelatihan sekitar 2,5 bulan. Tapi kalau di lembaga pelatihan kerja, cuma dua pekan," ujar Mangara.

Dia menambahkan masyarakat dapat memantau jadwal dan persyaratan mendaftar kegiatan pelatihan kerja tahun anggaran 2024 melalui laman sosial media Instagram blkpp.provkepri.*

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE