Kemenag Kabupaten Bintan Kepri jadwalkan sepuluh kali manasik haji 2024

id Manasik haji 2024,kepri,bintan,haji

Kemenag Kabupaten Bintan Kepri jadwalkan sepuluh kali manasik haji 2024

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menggelar rapat terkait kegiatan manasik haji 2024, Rabu (21/2/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenag Bintan)

Bintan (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjadwalkan sepuluh kali manasik haji tahun 2024 yaitu dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali di tingkat KUA kecamatan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Bintan Muhammad Ridwan mengatakan manasik haji digelar setelah hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, karena adanya penambahan perpanjangan masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap I sampai 23 Februari 2024 dan tahap II pada 13-26 Maret 2024 atau masa puasa Ramadhan.

"Itulah beberapa pertimbangan mengapa manasik haji direncanakan selepas Idul Fitri 2024," kata Ridwan di Bintan, Rabu.

Ridwan memerinci manasik haji dibagi jadi dua pertemuan yaitu I dan II. Materi pertemuan I adalah kebijakan Pemerintah Indonesia tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Pertemuan II akan membahas tentang kebijakan pelayanan kesehatan haji serta alur perjalanan ibadah haji.

Sementara untuk rincian manasik haji di tingkat KUA Kecamatan meliputi materi hak dan kewajiban jamaah haji, akhlak jamaah dan budaya di Arab Saudi, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta ibadah dan kegiatan selama penerbangan.

Adapun manasik haji di tingkat KUA kecamatan, kata dia, akan dipusatkan di dua lokasi yaitu Kantor KUA Bintan Timur, Kijang, yang meliputi calon jamaah haji asal Kecamatan Bintan Timur, Mantang, Bintan Pesisir, Tambelan, Gunung Kijang, dan Teluk Bintan.

Sedangkan lokasi kedua adalah Masjid Al Muhajirin Tanjung Uban yang meliputi calon jamaah haji asal Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Seri Kuala Lobam.

"Sesuai dengan estimasi saat ini manasik haji akan diikuti 86 orang yang menurut rencana akan diberangkatkan tahun ini," ungkap Ridwan.

Ridwan turut menambahkan ada tiga calon jamaah haji asal Bintan belum memenuhi persyaratan istitha'ah dan sedang mengikuti pengobatan serta perawatan secara intensi sesuai dengan standar operasional prosedur Dinas Kesehatan setempat 

“Setelah tiga calon jemaah haji itu dinyatakan memenuhi syarat istitha'ah segera akan melakukan pelunasan Bipih sesuai dengan ketentuan,” kata Ridwan.

Baca juga:
BPBD Natuna padamkan karhutla di Bunguran Selatan

Pemkot Batam gelar pasar murah jelang Ramadhan

Imigrasi Ranai lakukan sosialisasi layanan E-Paspor bersama RRI Ranai

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE