"Big match" Manchester City vs Liverpool berakhir seri

id Manchester City, Liverpool, Liga Premier Inggris, Sepak Bola Internasional,Big match

"Big match" Manchester City vs Liverpool berakhir seri

Foto arsip - Big match Manchester City vs Liverpool' di King Power Stadium di Leicester pada 30 Juli 2022. (Photo by Nigel Roddis / AFP) (AFP/NIGEL RODDIS)

Jakarta (ANTARA) - Laga besar atau "big match" antara Liverpool dan Manchester City di Anfield pada Ahad malam berakhir imbang 1-1.

City unggul lebih dahulu melalui gol John Stones, sedangkan Liverpool menyamakan kedudukan berkat penalti Alexis Mac Allister pada babak kedua.

Liverpool tertahan pada peringkat dua dengan 64 poin atau sama dengan Arsenal namun kalah selisih gol, sementara Manchester City pada peringkat tiga dengan 63 poin.

Kedua tim sama-sama tampil menyerang sejak awal pertandingan.

Peluang berbahaya pertama diciptakan Kevin De Bruyne pada menit ke-8 yang tembakan kerasnya dari luar kotak penalti ditepis oleh kiper Liverpool Kelleher.

Luis Diaz membobol gawang Ederson, namun gol ini dianulir karena Darwin Nunez yang memberikan umpan kepada Diaz sudah berada dalam posisi offside.

City yang terus menekan memecah kebuntuan pada menit ke-23. Berawal dari sepak pojok Kevin De Bruyne, John Stones lolos dari kawalan lawan dan menyambar bola dengan sepakannya. Tim tamu unggul 1-0.

Manchester City memulai babak kedua dengan buruk setelah mendapatkan hukuman penalti pada menit ke-48.

Tim tamu dihukum penalti setelah Nathan Ake melakukan operan ke belakang yang berhasil direbut Nunez. Ederson mencoba maju menghalau, tetapi kakinya mengenai Nunez sehingga wasit menunjuk titik putih.

Alexis Mac Allister yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Pada menit ke-55, City harus menarik keluar kiper Ederson setelah mengalami cedera. Stefan Ortega masuk menggantikan Ederson.

Pada menit ke-57, Phil Foden nyaris membobol gawang Liverpool setelah mendapatkan umpan terobosan dari De Bruyne, tetapi Kelleher menepisnya.

Liverpool memasukkan Mohamed Salah pada menit ke-61 demi menambah daya serang.

Liverpool nyaris membobol gawang City pada menit ke-70 usai umpan silang Robertson disambar Nunez, tetapi bola berhasil dihalau Ortega.

Pada menit ke-89, Manchester City nyaris mencetak gol melalui tembakan Jeremy Doku dari sisi kiri tapi mengenai tiang untuk memantul ke pelukan Kelleher.

Liverpool makin sering menekan pertahanan Manchester City, tapi skor 1-1 bertahan sampai laga ini berakhir.

Kapten Liverpool Virgil van 0Dijk menilai skor imbang 1-1 atas Manchester City bukanlah hasil yang buruk karena kedua tim dan Arsenal masih berpeluang merebut gelar juara.

Pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-28 di Stadion Anfield pada Minggu, The Citizen sempat unggul lewat gol John Stones pada babak pertama namun Liverpool bisa memaksakan hasil imbang melalui gol penalti Alexis MacAllister.

"Mendapatkan satu poin bukanlah situasi yang buruk dan kami harus fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami hanya perlu menikmati perjalanan ini," kata Van Dijk kepada Sky Sports sebagaimana diwartakan AFP seusai pertandingan.

"Kami mempunyai peluang yang sangat bagus, sayangnya kami tidak bisa mencetak gol kemenangan, tapi secara keseluruhan inilah suka dukanya sepak bola," kata Van Dijk.

"Pada babak kedua, kami merasa seharusnya menang, namun sepakan mereka juga membentur tiang. Itu nyaris," kata bek timnas Belanda itu.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Big match" Manchester City vs Liverpool berakhir imbang 1-1

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE