Polda Kepri tingkatkan sinergi guna putus peredaran narkotika

id Kepri,batam,polda kepri,Narkoba

Polda Kepri tingkatkan sinergi guna putus peredaran narkotika

Polda Kepri saat melakukan konferensi pers ungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Polda Kepri meningkatkan sinergi bersama dengan pemangku kebijakan di antaranya Bea Cukai, BNN, serta pemerhati narkotika sebagai upaya memutus mata rantai peredaran narkotika di Kepri.

Dirresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol. Dony Alexander di Batam, Selasa menjelaskan sebagian besar narkotika jenis sabu yang masuk dari Malaysia umumnya melalui perairan Kepri.

Dengan begitu, ia menyebutkan Bareskrim Polri juga telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum di Malaysia agar bisa melakukan operasi gabungan serta berdiskusi terkait proses penangkapan kasus peredaran narkoba.

"Sehingga apabila kita juga bekerja sama dengan lintas negara yang mungkin dari beberapa kasus juga masuk dari beberapa negara tersebut," ujar Dony.

Dengan begitu, pihaknya optimis, Polda Kepri bisa memutus mata rantai bukan hanya untuk pengguna saja, melainkan juga dari para bandar narkotika.

"Pengguna sesuai dengan aturan wajib kita rehabilitasi, namun kita pangkas dari para bandar narkoba yang mana memasukkan barang tersebut ke Indonesia dan kita bisa bekerja sama dengan negara luar. Untuk nantinya biar satu misi untuk bisa juga memperketat wilayah mereka, tidak masuk ke Indonesia," kata dia.

Kata Dony, kerja sama tersebut sudah berlangsung selama lima hingga enam tahun terakhir.

"Namun secara intensif beberapa proses penangkapan ini kita juga tetap harus update kepada mereka, sehingga data yang nanti kami miliki akan bisa kita sharing kepada mereka dari teman teman dari Malaysia," ujar dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE