PBB serukan penyelidikan terkait laporan kuburan massal Gaza
Hamilton (ANTARA) - PBB pada Senin (22/4) mengemukakan bahwa laporan kuburan massal di Gaza sebagai sesuatu hal yang "sangat meresahkan" sehingga menyerukan penyelidikan yang "kredibel" terhadap beberapa lokasi kuburan.
"Alasan lainnya adalah, jika kita memerlukannya, agar semua tempat ini diselidiki sepenuhnya, dengan cara yang kredibel dan independen," kata Juru Bicara Stephane Dujarric dalam konferensi pers, ketika ditanya tentang penemuan sedikitnya 283 jasad dari kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di kota selatan, Khan Younis.
Dujarric mengatakan bahwa gencatan senjata diperlukan "untuk mengakhiri konflik" di Gaza, seraya menegaskan kembali perlunya meningkatkan akses bagi pekerja kemanusiaan, menjaga rumah sakit, dan membebaskan sandera.
Sebuah kuburan massal ditemukan di halaman rumah sakit tersebut pada Sabtu, setelah tentara Israel mundur dari kota tersebut pada 7 April menyusul serangan darat selama empat bulan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel abaikan permintaan AS untuk tak serang Iran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB serukan penyelidikan "kredibel" soal laporan kuburan massal Gaza
"Alasan lainnya adalah, jika kita memerlukannya, agar semua tempat ini diselidiki sepenuhnya, dengan cara yang kredibel dan independen," kata Juru Bicara Stephane Dujarric dalam konferensi pers, ketika ditanya tentang penemuan sedikitnya 283 jasad dari kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di kota selatan, Khan Younis.
Dujarric mengatakan bahwa gencatan senjata diperlukan "untuk mengakhiri konflik" di Gaza, seraya menegaskan kembali perlunya meningkatkan akses bagi pekerja kemanusiaan, menjaga rumah sakit, dan membebaskan sandera.
Sebuah kuburan massal ditemukan di halaman rumah sakit tersebut pada Sabtu, setelah tentara Israel mundur dari kota tersebut pada 7 April menyusul serangan darat selama empat bulan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel abaikan permintaan AS untuk tak serang Iran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB serukan penyelidikan "kredibel" soal laporan kuburan massal Gaza
Komentar