Pemukim ilegal Israel serang petani Palestina
Ramallah, Palestina (ANTARA) - Pemukim ilegal Israel melancarkan serangan, menargetkan petani Palestina dan daerah permukiman di Tepi Barat, pada Sabtu (27/4).
"Serangan pemukim terjadi di Lembah Yordan (utara), Hebron dan Bethlehem (selatan)," lapor Komisi Perlawanan Tembok dan Kolonisasi (CWRC) dan Kantor Berita Palestina WAFA.
Komisi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, pemukim ilegal "menyerbu rumah dan tenda warga di daerah Lembah Yordan dan menghancurkan barang-barang mereka, serta menyerang para penggembala di daerah tersebut."
Mereka juga menambahkan bahwa serangan itu mempengaruhi "kediaman warga Fuad Draghmeh di komunitas Ein Al-Hilweh di Lembah Yordan utara, dan tenda warga Mohammed Abu Mta'awe di daerah Al-Sakout."
Di Tepi Barat bagian selatan, saksi mengatakan kepada Anadolu, pemukim bersenjata menyerang beberapa petani Palestina di dalam ladang mereka di kota Nahalin, sebelah barat Bethlehem, untuk memaksa mereka pergi.
Saksi itu menambahkan, puluhan dari mereka menyerang warga Palestina di daerah Banias di timur laut kota itu, mengancam akan membunuh jika tidak meninggalkan daerah tersebut.
Selanjutnya, tentara Israel turun tangan untuk menuntut para petani meninggalkan tanah mereka dengan alasan tidak dapat melindungi mereka dari pemukim ilegal.
Di Bethlehem, WAFA melaporkan "sekelompok pemukim menyerang para petani setelah mereka selesai memanen gandum dalam jumlah besar di tanah Wadi al-Abyad di hutan belantara Tuqu' dan menyita gandum secara paksa memakai senjata.
Di kota Hebron, kantor berita tersebut menyebutkan pemukim ilegal "dengan seragam militer Israel menyerang dan memukuli pemuda Omar Musa Mohammed (20) ketika sedang menggembalakan domba.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemukim ilegal Israel serang petani, kawasan permukiman di Tepi Barat
"Serangan pemukim terjadi di Lembah Yordan (utara), Hebron dan Bethlehem (selatan)," lapor Komisi Perlawanan Tembok dan Kolonisasi (CWRC) dan Kantor Berita Palestina WAFA.
Komisi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, pemukim ilegal "menyerbu rumah dan tenda warga di daerah Lembah Yordan dan menghancurkan barang-barang mereka, serta menyerang para penggembala di daerah tersebut."
Mereka juga menambahkan bahwa serangan itu mempengaruhi "kediaman warga Fuad Draghmeh di komunitas Ein Al-Hilweh di Lembah Yordan utara, dan tenda warga Mohammed Abu Mta'awe di daerah Al-Sakout."
Di Tepi Barat bagian selatan, saksi mengatakan kepada Anadolu, pemukim bersenjata menyerang beberapa petani Palestina di dalam ladang mereka di kota Nahalin, sebelah barat Bethlehem, untuk memaksa mereka pergi.
Saksi itu menambahkan, puluhan dari mereka menyerang warga Palestina di daerah Banias di timur laut kota itu, mengancam akan membunuh jika tidak meninggalkan daerah tersebut.
Selanjutnya, tentara Israel turun tangan untuk menuntut para petani meninggalkan tanah mereka dengan alasan tidak dapat melindungi mereka dari pemukim ilegal.
Di Bethlehem, WAFA melaporkan "sekelompok pemukim menyerang para petani setelah mereka selesai memanen gandum dalam jumlah besar di tanah Wadi al-Abyad di hutan belantara Tuqu' dan menyita gandum secara paksa memakai senjata.
Di kota Hebron, kantor berita tersebut menyebutkan pemukim ilegal "dengan seragam militer Israel menyerang dan memukuli pemuda Omar Musa Mohammed (20) ketika sedang menggembalakan domba.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemukim ilegal Israel serang petani, kawasan permukiman di Tepi Barat
Komentar