Batam (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memperketat jalur masuk pengiriman hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebagai upaya mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dokter Hewan DKPP Kota Batam Samuel Tampubolon di Batam, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan kontrol serta berkoordinasi dengan tim karantina hewan untuk memastikan tidak ada kasus PMK.
Ia menyampaikan saat ini di Kota Batam tidak ada kasus PMK.
"Tapi pengetatan yang harus kita lakukan dan saya tetap arahkan wajib vaksin dan melengkapi dokumen kesehatan terhadap hewan ternak yang dikirimkan, karena PMK bersifat cepat menular," kata Samuel.
Ia menyampaikan upaya tersebut tidak hanya untuk memastikan kesehatan hewan kurban, tetapi juga menjaga daya tarik pembeli sehingga tidak terjadi kerugian bagi pedagang hewan kurban.
"Misalnya air liurnya keluar terus, nanti performance-nya menurun, jadi pembeli pasti kurang keinginan untuk membeli," kata dia.
Samuel mengatakan sampai saat ini asal sapi untuk ke Kota Batam pada tahun 2024 berasal dari Lampung Tengah dan Medan. Ia juga memastikan hewan kurban yang berasal dari dua wilayah tersebut telah mendapatkan vaksinasi secara rutin hingga vaksinasi booster.
"Dan di Lampung sudah divaksinasi PMK, juga kita kontrol, harus cek itu, jadi di situ ada uji PMK, uji ELISA NSP, dan uji PCR," katanya.
Sebelumnya penjualan hewan kurban baik sapi maupun kambing di Kota Batam mulai marak menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Penjual hewan kurban, Rijal di Batam, Sabtu, mengatakan untuk penjualan sapi hingga saat ini sudah mencapai 250 ekor pada H-37 Idul Adha. "Sebanyak 250 ekor udah dibeli dan stok masih aman. Hewan yang sudah dipesan kami bawa ke kandang di Sembulang untuk proses penggemukan," kata Rijal.
Adapun harga sapi yang dijual berkisar Rp22 juta ke atas dan harga kambing mulai dari Rp3 juta ke atas. Lebih lanjut ia menjelaskan jenis sapi yang tersedia antara lain Sapi Bali, Peranakan Ongole (PO), Metal, lokal, hingga Limosin.
Baca juga: Pemkab Natuna memastikan hewan ternak bebas dari penyakit kuku dan mulut
Berita Terkait
Bareskrim pantau langsung penanganan pemberantasan narkoba di Kepri
Jumat, 8 November 2024 6:54 Wib
BMKG sebut sirkulasi sinklonik di sekitar Natuna berkontribusi tingkatkan curah hujan Kepri
Jumat, 8 November 2024 5:47 Wib
Polda Kepri geledah Kampung Aceh di Batam
Kamis, 7 November 2024 19:38 Wib
Disdik Batam siap menerapkan kembali kebijakan UN syarat kelulusan
Kamis, 7 November 2024 17:18 Wib
Pemkot Batam siap wujudkan sistem transportasi umum yang berkelanjutan
Kamis, 7 November 2024 16:31 Wib
Program BKB tingkatkan pemahaman pola asuh anak di Kota Batam
Kamis, 7 November 2024 16:20 Wib
DP3AP2KB Kota Batam dukung upaya pembinaan remaja dengan PIK-R
Kamis, 7 November 2024 16:06 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat menjaga keseimbangan alam
Kamis, 7 November 2024 15:01 Wib
Komentar