Kebakaran Hanguskan Kios Bensin di Karimun

id Kebakaran,Kios, Bensin, Karimun

Kebakaran Hanguskan Kios Bensin di Karimun

Api berkobar saat kios bensin di Jalan Pertambangan Tanjung Balai Karimun terbakar Rabu (11/1) pukul 17.00 WIB. (kepri.antaranews.com/Rusdianto)

Karimun (ANTARA Kepri) - Satu kios bensin dan sebuah warung makan di depan Pertokoan Padimas di Jalan Pertambangan Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terbakar pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.

Ledakan keras disertai kepulan asap kebakaran membuat pengunjung Hotel Aston berhamburan ke sekitar kebakaran yang berjarak sekitar 30 meter dari hotel tersebut dan Pertokoan Padimas.

Api berasal dari kios bensin berkobar dengan cepat yang kemudian merembet ke warung makan yang berada di sebelah kanan kios.

Ledakan terjadi berkali-kali yang diduga berasal dari drum bensin dan tabung gas di dalam kios.

"Saya pikir bunyi apa, ledakannya sangat keras dan ada asap hitam mengepul dari pinggir jalan," kata Erni, seorang karyawan Hotel Aston.

Emi, warga mengaku melihat api berasal dari kios yang ditinggal pemiliknya ke Polsek Tebing untuk melaporkan peristiwa pencurian di rumahnya.

"Pemiliknya sedang ke kantor polisi melaporkan peristiwa pencurian, sedangkan di kios dikunci karena tidak ada yang menunggu," ucapnya.

Hanya sekitar 15 menit, seluruh bagian bangunan kios dan warung yang terbuat dari kayu ludes dilalap api.

Api juga sempat membakar dinding rumah kos Laixing yang berjarak sekitar dua meter di samping kanan warung, namun berhasil dipadamkan warga dan petugas pemadam kebakaran yang tiba sekitar pukul 17.20 WIB.

Di sebelah kiri kios ada tanah lapang sekitar 5 meter sehingga api tidak menjalar ke rumah toko PT Buru Karimun Mandiri.

Di bagian belakang juga terdapat tanah bersemak-semak sehingga api tidak menjalar ke perumahan.

Munawar Kasim, pemilik warung mengaku sedang tidur saat api mulai berkobar di kios bensin.

"Saya lagi tidur dan terbangun karena bunyi ledakan. Ketika keluar api sudah membakar warung milik saya," katanya.

Dia mengaku hanya bisa menyelamatkan sepeda motor miliknya, sedangkan barang-barang di warung, seperti televisi dan uang ludes dilalap api.

"Uang saya dilaci ada sekitar Rp70 juta, saya tidak sempat mengambilnya karena api berkobar, begitu juga dengan dokumen dan barang-barang lainnya," katanya.

Sedikitnya dua mobil pemadam kebakaran dan dua truk air dikerahkan.

Api dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB. Aparat kepolisian memblokir jalan karena warga memadati jalan di lokasi kejadian.

Kepala Polres Karimun AKBP Benyamin Sapta yang berada di lokasi kejadian mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

"Kami belum tahu enyebabnya karena anggota masih mengamankan lokasi kejadian. Api juga baru berhasil dijinakkan. Kami akan panggil saksi-saksi termasuk pemilik kios yang identitasnya juga belum diketahui," katanya.

(KR-HAM/A013)

Editor: Jo Seng Bie
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE