Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap siaga 24 jam untuk menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Tanjungpinang Muhamamd Yamin mengatakan posko BPBD selalu aktif menerima laporan dan memantau situasi secara berkala melalui tim reaksi cepat (TRC).
"TRC juga rutin melakukan patroli di wilayah rawan bencana, seperti Madong, Senggarang, dan Tepi Laut," kata Yamin di Tanjungpinang, Jumat.
Ia menyebut prediksi cuaca dari BMKG Tanjungpinang sangat membantu BPBD dalam upaya mitigasi bencana.
Pihaknya juga gencar sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana dampak cuaca ekstrem belakangan ini, seperti angin kencang, ombak tinggi, hingga air pasang yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.
“Dengan cuaca yang belum bersahabat ini, kita harus siap siaga agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari," ujarnya.
Yamin juga menegaskan bahwa BPBD Tanjungpinang terus memantau kondisi cuaca sesuai dengan peringatan yang dikeluarkan BMKG.
Selain itu, pihaknya turut mengimbau perangkat RT, RW, masyarakat, maupun lurah untuk memberikan informasi akurat mengenai kondisi di wilayah yang rentan terkena dampak angin kencang.
"Semua laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh tim di lapangan," ungkap Yamin.
Lanjutnya menyampaikan BPBD Tanjungpinang memiliki 25 personel TRC yang siaga, ditambah dengan dukungan staf administrasi, sehingga total ada 43 personel yang siap turun ke lapangan ketika ada laporan terkait bencana.
“Mudah-mudahan siklus angin ini bisa kita lewati dengan aman. Meskipun cuaca adalah kehendak Allah SWT, namun perkiraan dari BMKG sangat kami perhatikan untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana,” demikian Yamin.
Komentar