Jakarta (ANTARA) - Pranata Humas Ahli Madya Bakamla RI Kolonel Gugun S. Rachman mengatakan dugaan sementara titik api yang membakar Gedung Bakamla RI di Jakarta pada Ahad, berasal dari lantai 6 yang ditempati Komnas Perempuan.
"Di lantai 6 kantor Komnas Perempuan sedang terjadi renovasi. Dugaan awal dari kesaksian yang jaga," kata Kolonel Gugun di Jakarta, Ahad.
Kolonel Gugun mengatakan bahwa Gedung Bakamla RI yang berada di Jalan Proklamasi Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, terdiri dari 6 lantai, di mana lantai 1,2, 4, dan 5 digunakan oleh Bakamla, sedangkan lantai 3 Yayasan Bung Karno dan lantai 6 digunakan oleh Komnas Perempuan.
Menurut dia, di gedung Bakamla RI lantai 6 sedang ada pekerjaan renovasi, namun untuk penyebab kebakaran masih diselidiki oleh petugas.
Gedung Bakamla RI kata Kolonel Gugun, tidak seluruhnya terbakar, karena kemungkinan besar hanya lantai 6 yang hangus terbakar, sedangkan lantai di bawahnya hanya terdampak puing dan asap saja.
"Sudah dari satu bulan lebih, di lantai 6 yaitu di kantor Komnas Perempuan itu sedang terjadi renovasi. Yang terbakar tidak seluruhnya, lantai 2 saya lihat hanya ke bawah dampak dari asap dan puing saja," tuturnya.
Sebelumnya, Kebakaran di gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan penyebab korsleting listrik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan tidak ada korban jiwa atau luka akibat peristiwa kebakaran yang menimpa gedung Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Jalan Proklamasi Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.
"Alhamdulillah nihil untuk korban jiwa," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Jakarta, Ahad.
Ia mengatakan pada Minggu siang ini pemadaman dinyatakan selesai, unit dan personel sudah kembali ke pos masing-masing.
"Ada satu unit mobil pemadam yang masih berjaga-jaga (standby) di lokasi kejadian," kata dia.
Ia mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.51 WIB setelah menurunkan 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 103 personel.
"Pemadaman api dimulai dilakukan pukul 06.27 WIB dan pendinginan api dimulai pukul 08.20 WIB hingga selesai pada siang ini," kata dia
Setelah melakukan pemadaman dan pendinginan, personel melakukan penyisiran ke lantai gedung yang terbakar tersebut.
Menurut dia langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bara dan potensi kebakaran setelah dilakukan pemadaman oleh personel.
"Selain itu ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran ini," kata dia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla: Titik api pertama diduga dari lantai 6 gedung
Komentar