Batam (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat sebanyak 177 pekerja disabilitas telah berhasil terserap di lapangan kerja hingga Oktober 2024.
Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Disnaker Kota Batam Desva Novita mengatakan jumlah tersebut tersebar pada 33 perusahaan yang telah memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Kami mencatat hingga akhir Oktober 2024 ada 177 penyandang disabilitas yang sudah dipekerjakan pada 33 perusahaan di Batam. Angka ini terus berkembang seiring dengan komitmen perusahaan dalam menyerap tenaga kerja disabilitas,” ujar Desva.
Baca juga: Pemkot Batam sediakan shelter untuk tangani ODGJ
Disnaker Batam juga memiliki data lebih dari 500 penyandang disabilitas usia produktif yang tersebar pada sembilan kecamatan di Kota Batam.
"Jumlah 500 lebih itu berasal dari data penyandang disabilitas usia kerja yang kami kumpulkan dari sembilan kecamatan. Caranya kami mendata melalui Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)," ujarnya.
Desva menjelaskan penyandang disabilitas yang telah dipekerjakan ini juga memiliki latar belakang disabilitas yang beragam, mulai dari tunarungu, disabilitas fisik, hingga disabilitas intelektual.
Baca juga: Forkopimda Kepri susun langkah konkret berantas narkoba
“Bidang penempatan Disnaker Batam secara aktif memfasilitasi dan menjembatani penyandang disabilitas agar bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. Kami berharap ke depan semakin banyak perusahaan yang membuka peluang,” ucapnya.
Ini merupakan bagian dari realisasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mewajibkan perusahaan swasta mempekerjakan minimal satu persen penyandang disabilitas dari total pegawai.
Ke depan, kata dia, Disnaker Batam akan terus mendorong lebih banyak perusahaan untuk berkomitmen dalam menyediakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.
Baca juga:
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan tapi berpotensi hujan
Kejati Kepri menahan dua tersangka korupsi PNBP pelabuhan di Batam
Komentar