Natuna (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengajukan penambahan surat suara Pilkada 2024, akibat rusak atau tidak bisa digunakan.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dikonfirmasi dari Natuna, Selasa, mengatakan total suara suara suara yang rusak sebanyak 78 lembar.
"Tiga lembar surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati, dan 75 lembar surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur," ucap dia.
Ia menerangkan surat suara yang rusak sudah dilaporkan kepada KPU Provinsi.
"Pergantian surat suara sudah kita ajukan," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Natuna pastikan perpanjang kontrak 2.090 pegawai non-ASNIa menerangkan pihaknya telah berhasil menyelesaikan proses sortir dan lipat surat suara selama empat hari.
"Proses sortir lipat sudah selesai sejak 4 November lalu," ucap dia.
Ia menyebut, pihaknya akan melakukan proses pengepakan.
"Kita akan melaksanakan proses pengepakan per PPK dan per PPS," ujar dia.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna Siswandi mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi setiap tahapan Pilkada termasuk proses sortir dan lipat.
Ia menyebut, saat ini fokus mereka adalah mengawasi proses pegepakan dan pendistribusian logistik pilkada.
"Kita juga baru selesai melantik PTPS yang ditugaskan untuk mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memastikan petugas sortir dan lipat logistik Pilkada 2024 tak terafiliasi dengan partai politik.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan perekrutan tenaga sortir dan lipat dilakukan secara swakelola dan prosesnya dilakukan dengan ketat agar yang terpilih merupakan mereka yang independen.
"Untuk petugas sortir ada 20 orang dan sudah kita rekrut," ucap dia.
Baca juga:
Dinkes Kota Batam bentuk tim percepatan penanggulangan TBC Sebanyak 218 pelamar PPPK Batam tak lolos seleksi ajukan sanggahan
Komentar