Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), mengatasi masalah jaringan di 13 titik lemah sinyal atau “blank spot” untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kabupaten Karimun Mardanus di Batam, Rabu mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei terhadap lokasi-lokasi yang mengalami kendala sinyal.
"Sudah dilakukan survei untuk mengidentifikasi blank spot di Karimun, dan ada 13 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terindikasi lemah sinyal," ujarnya.
KPU Karimun telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kendala jaringan di area-area tersebut.
“Kami menyediakan opsi untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk menyewa router WiFi di area TPS untuk memastikan kelancaran proses pungut hitung dan pengiriman data melalui aplikasi Sirekap,” ujarnya.
Pada hari pemungutan suara, KPPS diizinkan untuk bergeser ke lokasi dengan sinyal yang lebih stabil saat melakukan pengiriman data ke server melalui Sirekap mobile.
Baca juga: KPU Karimun simulasi kenetralan pada TPS Pilkada 2024
Secara keseluruhan, sebanyak 2.982 anggota KPPS akan bertugas di 426 TPS, dengan setiap TPS dikelola oleh tujuh petugas KPPS.
KPU juga telah menyiapkan pengaturan khusus untuk pengamanan di TPS yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Teluk Air, memastikan ketertiban dan keamanan proses pemungutan suara.
"Untuk TPS di Rutan, kami merekrut pegawai khusus sebagai KPPS dan saksi-saksi yang berasal dari pasangan calon untuk memastikan pemungutan suara berjalan aman dan lancar," kata dia.
Dengan langkah-langkah penyesuaian jaringan dan pengamanan ini, KPU Karimun optimistis proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada mendatang akan berjalan lancar di seluruh TPS.
Baca juga: Bawaslu Karimun pastikan alur pengawasan distribusi logistik ke TPS
Komentar