Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2024 yang berlangsung mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Kepala Polda Kepri Inspektur Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah mengatakan bahwa dari evaluasi pelaksanaan Operasi Lilin sebelumnya, tercatat peningkatan angka pelanggaran lalu lintas sebesar 265 persen dengan jumlah 3.924 pelanggaran.
"Namun, angka kecelakaan lalu lintas menurun hingga 33 persen dengan 14 kejadian. Kami harap dapat meniadakan kecelakaan pada operasi mendatang,” kata Kapolda di Batam, Kamis.
Polda Kepri mengidentifikasi sembilan titik rawan kemacetan di wilayah Kepulauan Riau, meliputi Polresta Barelang ada tiga titik, Polresta Tanjungpinang dua titik, Polres Karimun tiga titik, dan Polres Bintan satu titik.
"Angka pelanggaran tinggi menunjukkan adanya perbaikan yang harus dilakukan. Ini menjadi perhatian kami untuk mengantisipasi dengan langkah lebih baik di 2024," katanya.
Beberapa langkah strategis yang akan diterapkan mencakup rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, sosialisasi masif kepada masyarakat terkait keselamatan berkendara, penempatan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di jalur strategis, dan pembatasan kendaraan berat pada jam-jam sibuk untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Kapolda menambahkan sebagian besar kecelakaan lalu lintas karena kelalaian pengendara, seperti berkendara ugal-ugalan di jalan lebar, terutama saat malam hari.
"Perilaku pengendara yang tidak bisa menjaga diri, seperti kebut-kebutan dan tidak mematuhi aturan, menjadi tantangan terbesar. Maka kami akan meningkatkan kehadiran polisi di lapangan melalui patroli intensif, terutama di area rawan," tambahnya.
Selain itu, kondisi cuaca yang ekstrem selama musim hujan juga menjadi perhatian, mengingat jalan licin kerap menjadi faktor pendukung kecelakaan.
"Kehadiran anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) dan juga Patroli Blue Light pada malam hari diharapkan dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan," ujar Kapolda.
Ia berharap kehadiran polisi dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka kecelakaan di wilayah Kepri.
"Pada lebaran tahun ini tidak ada kecelakaan dan kami harap dapat mewujudkan kondisi tersebut pada musim Nataru mendatang. Dengan upaya-upaya tersebut, kami optimistis dapat mengurangi bahkan meniadakan korban jiwa akibat kecelakaan selama Operasi Lilin Seligi 2024," ujarnya.
Baca juga: Polda Kepri gelar rapat koordinasi lintas sektoral bahas keamanan Nataru
Komentar