Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau Amsakar Achmad membuka sayembara untuk masyarakat yang menangkap pelaku pembuang sampah sembarangan dengan hadiah Rp5 juta.
Amsakar di Batam, Senin menyampaikan sayembara ini berlangsung selama satu bulan, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Nanti tim Kominfo akan menyeleksi, saya mempersiapkan 3 orang, nanti tim yang akan menilai siapa yang menerima, tiga orang, dananya berasal dari dana operasional saya,” kata Amsakar.
Adapun syaratnya yaitu, warga harus mengirimkan video berdurasi 5-7 menit yang mendokumentasikan pelaku pembuang sampah sembarangan melalui website, email, atau WhatsApp.
Bukti laporan dapat dikirim ke email laporsampah@batam.go.id atau WhatsApp +62 821-7473-9103.
“Kemarin saya buat sayembara adalah ide spontan, setelah saya berdiskusi dengan Ibu wakil wali kota, ide spontan saya anggap penting karena ada perda kebersihan yang memberikan sanksi kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” kata dia.
Selain itu, penegakan hukum akan dilakukan berdasarkan Perda Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah, dengan denda hingga Rp2,5 juta bagi pelaku.
Amsakar mengatakan penanganan sampah merupakan tanggung jawab bersama dan menjadi perhatian serius dari Presiden Prabowo.
Saat ini, produksi sampah di Batam mencapai 800-1.300 ton per hari, dengan akumulasi 7,5 juta ton di TPA Telaga Punggur.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Batam telah menambah satu unit bulldozer dan 14 unit arm roll.
Ke depan, pemerintah berencana menambah satu unit bulldozer, dua unit mobil penyapu jalan, dan 24 bin kontainer.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan masyarakat agar Batam tetap bersih dan nyaman,” ujar Amsakar.
Baca juga:
Pemkot Batam membentuk tim satgas kebersihan percepat penanganan sampah
Pemkot Batam tambah 14 unit truk arm roll guna atasi tumpukan sampah
Komentar