Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyoroti bahwa pembangunan konektivitas infrastruktur merupakan kunci dalam mempercepat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
“Kami melihat rasio konektivitas infrastruktur di Kepri meningkat dari 0,53 pada 2023 menjadi 0,55 di 2024. Ini menandakan adanya perkembangan signifikan dalam pembangunan di provinsi ini,” katanya di Batam, Senin.
Berdasarkan hal tersebut, ia menargetkan agar seluruh kabupaten dan kota di Kepri dapat terhubung dengan lebih baik agar potensi ekonomi dan pariwisata dapat dioptimalkan.
Ia juga menyebutkan bahwa Kepri merupakan salah satu titik penting dalam jalur perdagangan dunia, terutama di Selat Malaka.
”Potensi geografis ini menurutnya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai agar bisa dimanfaatkan maksimal,” katanya.
Dari sisi ekonomi, pertumbuhan Kepri pada kuartal IV tahun 2024 tercatat sebesar 6,94 persen secara kuartal, dengan angka tersebut menjadi yang tertinggi di Sumatera dan ketiga tertinggi di Indonesia setelah Maluku Utara dan Kalimantan Tengah.
“Pariwisata Kepri juga terus berkembang. Sepanjang 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri mencapai 1.667.081 orang, tumbuh 8,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah Ansar.
Baca juga: Menko AHY resmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast Batam
Wali Kota Batam Amsakar Achmad menekankan bahwa Batam sangat bergantung pada mobilitas orang dan barang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB).
“Pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Batam selalu berada di atas rata-rata nasional dan provinsi. Tahun 2024, kunjungan wisman ke Batam mencapai 1.326.831 orang, naik 11 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Wali Kota.
Ia menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam bisa menembus 1,7 juta orang pada 2025, seiring dengan peningkatan aksesibilitas melalui berbagai infrastruktur pendukung di kota itu.
Dengan itu, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kota Batam akan terus mendorong agar konektivitas dan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas agar dapat mendorong ekonomi dan pariwisata di provinsi itu.
Baca juga: Kapolri minta Pemprov Kepri mewaspadai pengiriman pekerja migran ilegal
Komentar