Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) menyampaikan tingkat kelulusan siswa SMA/SMK sederajat pada tahun 2025 mencapai 99,95 persen dan 0,5 persen tidak lulus.
"Hari ini siswa-siswi tingkat SMA/SMK sederajat se-Kepri menerima surat kelulusan," kata Kepala Disdik Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, Senin.
Andi mengatakan tahun ini total ada 30.946 siswa SMA/SMK sederajat kelas 12 yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri. Sebanyak 30.930 atau 99,95 persen dinyatakan lulus, sedangkan 16 orang atau 0,5 persen tidak lulus.
Baca juga: BMKG sebut hujan lebat di Kota Batam kemarin tergolong ekstrem
Siswa yang tidak lulus itu tersebar di Kota Batam delapan orang, lalu Kabupaten Karimun tiga orang, Kabupaten Anambas dua orang, Kabupaten Natuna dua orang, dan Kabupaten Lingga satu orang.
Dari informasi yang diterima, kata Agung, 16 siswa tidak lulus tersebut rata-rata dipicu tidak masuk sekolah dalam jangka waktu lama tanpa keterangan.
"Bahkan, ada sebagian siswa tak masuk sekolah dan tiba-tiba sudah menikah," ujarnya.
Agung mengimbau bagi siswa-siswi yang telah menerima surat kelulusan agar tidak menggelar konvoi kelulusan di jalan raya, karena dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan lalu lintas, termasuk melakukan aksi coret seragam sekolah.
Baca juga: Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan
Disdik Kepri, kata dia, sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna mengawasi sekaligus mencegah konvoi kelulusan siswa di jalan raya.
“Jangan ada anak konvoi-konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan. Cukup di rumah, berkumpul dengan keluarga,” ujar Agung.
Hasil kelulusan siswa SMA/SMK sederajat se-Kepri diumumkan secara online sejak Senin sore.
Baca juga:
BPS catat perekonomian Kepri triwulan I 2025 tumbuh 5,16 persen
Polresta Barelang reka ulang kasus pembunuhan berencana pegawai honorer Batam
Komentar