Hewan kurban masuk ke Kepri jelang Idul Adha capai 19.075 ekor

id Karantina kepri,hewan kurban Kepri, Idul Adha 2025

Hewan kurban masuk ke Kepri jelang Idul Adha capai 19.075 ekor

Sapi kurban asal Lampung di salah satu kandang peternak di Kota Tanjungpinang, Kepri. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Kepulauan Riau (Karantina Kepri) mencatat hewan kurban yang masuk ke provinsi itu saat menjelang Idul Adha 1446 Hijriah mencapai 19.075 ekor, berdasarkan aplikasi Best Trust.

Kepala Karantina Kepri Herwintarti menyampaikan hingga akhir Mei 2025, hewan kurban yang masuk ke Kepri tersebut meliputi kambing 15.211 ekor dan sapi 3.864 ekor.

"Menurut keterangan pemilik atau peternak, kambing dan sapi itu persiapan kurban Idul Adha 2025 dan pemenuhan daging segar di Kepri," kata Herwintarti di Tanjungpinang, Selasa.

Hewan kurban yang masuk ke Kepri berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung, Riau, Sumatera Utara hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Herwintarti menjelaskan bahwa petugas karantina telah melakukan pengambilan sampel darah terhadap sapi dan kambing yang masuk ke Kepri untuk uji laboratorium.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan Brucelosis. Apalagi ternak, seperti kambing dan sapi rentan terserang PMK.

Ia menyampaikan Karantina Kepri memiliki sembilan satuan pelayanan dan 31 pos pelayan sebagai tempat keluar masuknya hewan kurban, sehingga setiap lalu lintas hewan kurban harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai Surat Edaran Kepala Barantin Nomor 620 tahun 2025, seperti sertifikat kesehatan hewan, hewan telah divaksin PMK dan hasil uji laboratorium bebas PMK, serta secara klinis hewan dipastikan tidak menunjukkan gejala PMK.

“Tidak cukup persyaratan administrasi dan teknis, petugas karantina di lokasi masuknya hewan kurban juga melakukan disinfeksi guna mencegah penyebaran vektor penyakit, melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatannya,” katanya.

Dia menambahkan Karantina Kepri selalu bersinergi bersama Otoritas Veteriner setempat dalam upaya penyediaan hewan kurban yang sehat dan tercukupi, sehingga peternak dan masyarakat yang membutuhkan hewan kurban dapat lebih tenang.

Karantina Kepri juga siaga bersama entitas lain di daerah perbatasan dan aparat penegak hukum untuk memastikan pengawasan lalu lintas hewan kurban dapat dilakukan secara bersama-sama.

“Peran serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang sehat dan aman sangat menentukan. Oleh karena itu, masyarakat yang hendak melalulintaskan hewan kurban diharapkan lapor karantina,” kata Herwintarti.

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE