Jakarta (ANTARA) - Jasad pria yang ditemukan mengambang di Jalan Pantai Indah Utara Sektor Timur, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (9/1) dalam kondisi terikat batu pemberat di bagian pinggang.
"Ada batu yang terikat di pinggang mayat, terus pada area wajah ada darah seperti habis dipukuli," kata Suhemi, saksi yang menemukan jasad tersebut di Jakarta, Selasa.
Suherni merupakan warga yang berada di lokasi penemuan jenazah dan mengaku melihat pada bagian pinggang korban terdapat batu yang terikat.
Sementara, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya membenarkan penemuan mayat di wilayah hukumnya itu.
Ia menyebut kalau pada tubuh mayat berjenis kelamin pria itu tidak ditemukan adanya identitas.
"Belum ditemukan identitas korban tapi ciri-ciri fisiknya adalah laki-laki, menggunakan kaos cokelat dan celana panjang hitam," kata dia.
AKBP Agus Ady mengatakan pada Senin (9/6) siang, seorang pedagang mie ayam di lokasi kejadian melihat ada yang mengambang hanyut di kali.
Lalu, ia mendekati dan memberhentikan mayat tersebut menggunakan bambu dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, personel kepolisian dari Polsubsektor Teluk Intan dan Team Resmob mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan.
Dan ternyata memang benar adanya temuan mayat laki-laki yang baru mengambang dari dalam kali mengenakan kaos coklat dan celana panjang hitam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saksi: Jasad pria tenggelam di Penjaringan diikat batu pemberat
Komentar