Batam (Antara Kepri) - Manajemen PT Sun Creation Indonesia hanya membayar setengah dari kewajiban pembayaran Tunjangan Hari Raya yang harus diberikan kepada 732 orang pekerja yang ditinggal kabur pengusahanya itu.
Ketua Pimpinan Unit Kerja SPMI PT SCI, Sodikin, di Batam, Rabu, mengatakan manajemen hanya mengirimkan dana Rp700 juta. Padahal THR yang harus dibayar lebih dari Rp1,4 miliar, mengingat rata-rata gaji pegawai Rp2.160.000.
"Setiap orang hanya dapat THR Rp1 juta. Tentu itu tidak cukup," kata dia.
Berdasarkan peraturan, pengusaha setidaknya harus membayarkan THR sebanyak sebulan gaji pada tiap pekerja.
Manajemen perusahaan juga belum membayarkan gaji 732 pegawai Bulan Agustus 2013, sehingga nasib pekerja makin terjepit. "Kami sudah banyak utang waktu Lebaran," kata Sodikin.
Menurut dia, dana yang dikirimkan manajemen perusahaan hanya cukup untuk membayar utang. Ia berharap manajemen bisa melunasi seluruh hak pekerja sebelum bulan Agustus berganti.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan menyesalkan sikap pengusaha yang hanya membayarkan setengah THR pekerja. "THR itu hak pekerja, pengusaha tidak boleh main-main," kata dia.
Ia juga meminta BP Batam bertanggungjawab dan mencari solusi pekerja yang umumnya perempuan itu, karena BP Batam yang mengeluarkan perizinan.
Pada Selasa (13/8), puluhan pekerja PT SCI mendatangi rumah General Manager PT SCI Rudi untuk meminta penjelasan kondisi perusahaan. Namun, Rudi menolak menemui seluruh pekerja dan hanya berdialog dengan pimpinan serikat pekerja.
Sebelumnya, menjelang Lebaran, Pemerintah Kota Batam bersama beberapa pengusaha memberikan bantuan senilai Rp187 juta untuk 732 pekerja PT SCI yang ditinggalkan pengusaha tanpa gaji dan THR.
Bila uang itu dibagi rata untuk seluruh pekerja, maka masing-masing hanya mendapatkan Rp256.000. Menurut Rudi, uang itu hanya bantuan sementara sambil pemerintah mencari jalan keluar yang lebih pasti.
Selain uang tunai, pemerintah juga menyiapkan rumah susun sewa kepada seluruh pekerja, mengingat sebagian pekerja mengeluh diusir dari rumah kos karena tidak mampu membayar uang sewa.
"Kami punya rumah, bisa kalian tempati. Rusun baru, gratis, listrik dan air tidak usah bayar," kata dia.
Pemerintah juga mengupayakan pemberian 760 paket sembako untuk seluruh pekerja untuk membantu makan pekerja sementara. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kepri berpotensi hujan hingga siang ini
Minggu, 6 Oktober 2024 6:52 Wib
Pemprov Kepri tempatkan 71.182 pekerja selama tiga tahun terakhir
Minggu, 6 Oktober 2024 5:41 Wib
BMKG: Kepri potensi hujan di akhir pekan
Sabtu, 5 Oktober 2024 6:31 Wib
Logistik Pilkada 2024 tiba di Natuna usai tempuh perjalanan laut dua hari
Jumat, 4 Oktober 2024 17:43 Wib
BMKG: Wilayah Kepri hari ini berpotensi hujan dengan intensitas ringan
Kamis, 3 Oktober 2024 6:23 Wib
Kapolda Kepri: Sinergi aparat dengan masyarakat penting jaga stabilitas
Rabu, 2 Oktober 2024 9:01 Wib
Kapolresta Barelang sebut Pancasila harus dimplementasikan sehari-hari
Selasa, 1 Oktober 2024 12:16 Wib
BMKG: Waspada potensi hujan petir di wilayah Kepri hari ini
Selasa, 1 Oktober 2024 5:39 Wib
Komentar