PAN Dukung Pembangunan Bandara Busung Bintan

id PAN,Dukung,Pembangunan,Bandara,Busung,Bintan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Fraksi Amanat Nasional DPRD Provinsi Kepulauan Riau mendukung rencana pembangunan Bandara Bintan di Desa Busung, Kecamatan Kuala Lobam.

"Bandara itu memiliki perencanaan yang bagus. Sepanjang untuk kepentingan negara, daerah dan masyarakat, kami mendukungnya," kata Ketua Fraksi Amanat Nasional DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Yudi Carsana, di Tanjungpinang, Kamis.

Bandara Bintan, yang berdekatan dengan tempat wisata internasional Lagoi, direncanakan dibangun di atas lahan seluas 294 hektare, dengan panjang landasan 2.600 meter.

Bandara ini, kata dia, diperkirakan dapat membuka lapangan kerja untuk seribu orang dan ia mengharapkan masyarakat tempatan diberi porsi lebih dalam pengelolaan bandara tersebut.

"Kami minta pekerjanya dari warga Bintan. Tentunya, Bintan juga harus mempersiapkan tenaga kerja yang baik," ungkapnya, yang berasal dari daerah pemilihan Bintan.

Ia juga mengharapkan, pembangunan Bandara Bintan telah melalui proses pengkajian yang matang sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Saat ini, lanjutnya, Kepri hanya memiliki satu bandara internasional yaitu Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Bintan dan Tanjungpinang berada di dalam satu pulau.

Sedangkan Bandara Hang Nadim, katanya, ternyata bukan bandara berskala internasional, meskipun terbesar di Kepri.

"Rencananya, bandara di Tanjungpinang dan Bintan itu berhubungan. Bandara besarnya berada di Busung, Bintan," ujar Yudi.

Namun Yudi juga mengingatkan Pemerintah Bintan dan Pemerintah Indonesia berhati-hati dalam membuat kesepakatan atau perjanjian, jangan sampai melunturkan nilai-nilai nasionalisme. Pemerintah harus mengedepankan kepentingan negara dan masyarakat, tidak hanya sekadar mengejar investasi.

"Belajar dari Batam, jangan sampai kedaulatan udara di Bintan terganggu. Singapura tidak boleh mengatur lalu lintas udara di Bintan, apa pun alasannya," ungkapnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE