Warga Batam Hias Jalan Program NUSP-2

id Warga,Batam,Hias,Jalan,Program,NUSP-2

Masyarakat menghias jalan yang baru dibangun dengan berbagai pola, di antaranya permainan engklek dan gambar congklak. Dengan begitu, jadi bisa langsung dimanfaatkan oleh anak untuk bermain permainan tradisional
Batam (Antara Kepri) - Warga Kota Batam Kepulauan Riau memanfaatkan program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan membangun sekaligus menghias jalan lingkungan dengan aneka permainan anak tradisional.

"Masyarakat menghias jalan yang baru dibangun dengan berbagai pola, di antaranya permainan engklek dan gambar congklak. Dengan begitu, jadi bisa langsung dimanfaatkan oleh anak untuk bermain permainan tradisional," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Senin.

Jalan yang baru dibangun menggunakan dana NUSP-2 itu digambar menggunakan cat dengan warna-warni cerah.

Ardi mengatakan, NUSP-2 merupakan program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Perumahan Rakyat untuk memperkuat infrastruktur, terutama di lingkungan yang dianggap kumuh.

NUSP-2 adalah pemberdayaan masyarakat skala lingkungan, yang melibatkan warga dalam pembangunan sebagai tenaga kerja serta ikut mempercantik kawasan dengan penghijauan dan pengecatan.

"Hanya 20 kabupaten kota se-Indonesia yang mendapatkan program itu, satu di antaranya Batam. Kalau di Batam, pemanfaatannya arahnya ke jalan dan drainase," kata Ardi.

Tahun ini, program itu menyasar enam daerah di Batam, yaitu Mangsang Permai, Sei Daun, Tanjung Sengkuang, Sei Pelengut, Sei Lekop dan Kabil.

Ardi mengatakan, pada 2015, Batam juga mendapatkan program serupa, namun hanya dua daerah yang memperolehnya, yaitu Mangsang Permai dan Sei Daun, keduanya di Kecamatan sei Beduk.

"Alhamdulillah terus bertambah. Tahun lalu, kita hanya mendapat untuk dua daerah dan dana satu siklus. Tahun ini enam daerah, dananya sampai dua siklus. Setiap siklus pemerintah menyalurkan dana Rp500 juta," kata dia.

Pemerintah berharap makin banyak daerah di Batam yang mendapatkan manfaat NUSP-2.

"Pada 2017 rencananya juga di enam kawasan yaitu Mangsung, Tanjung Piayu, Kabil, Tanjung Sengkuang, Sei Pelengut dan Sei Lekop. Harapannya bisa sampai 3 siklus," kata Ardi. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE