Batam (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batam mengapresiasi tinggi film pendek yang diproduksi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kepulauan Riau.
"Film ini mampu memberikan edukasi yang tinggi kepada para penonton untuk lebih mengenal budaya melayu yang sebenarnya," kata Febrialin Razak di Batam, Minggu.
Febrialin mengatakan film pendek yang di produksi LKBN Antara bersama 5 karya para sineas muda Batam lainnya ini mampu menjadi awal kebangkitan perfilman di Batam.
"Saya yakin sineas muda Batam mampu menggairahkan perfilman di Batam. Buktinya sudah ada karya yang mampu menembus pasar nasional," kata dia usai menonoton 5 film terpilih karya anak Batam yang tergabung dalam Kenduri Cinema Raya.
Kenduri Cinema Raya merupakan pestanya sineas Batam dalam menyalurkan bakat dan minat di dunia perfilman. Kegiatan ini merupakan kegiatan ketiga kalinya sejak tahun 2015 lalu.
Menghadirkan 5 film terpilih lainnya seperti Balung Ayam, Radio Pakcik Mahmud, Skizo, Undo dan Sara, pemutaran pertama film yang berhasil lolos seleksi Kenduri Cinema Raya itu berlangsung di Blitz Theater Keprimall Batam.
"Alhamdulillah, antusias penonton cukup positif. Nantinya hasil dari film pendek yang lolos seleksi ini akan kita sebarkan dalam bentuk kaset yang dapat dinikmati masyarakat luas," kata Ketua Panitia Kenduri Cinema Raya, Je Yatmoko.
Kepala Biro Antara Kepulauan Riau, Evy Ratnawati Syamsir merasa bangga saat ini film pendek yang diproduksi Antara mampu menembus layar lebar tingkat kota Batam.
"Awalnya hanya tingkat kota, kedepan insyaallah mampu menembus pasar nasional. Sebagaimana visi kami dari biro Kepulauan Riau dalam menyajikan informasi dan edukasi tak hanya melalui tulisan, foto dan video saja, melainkan juga dari film," ungkapnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar