Karimun (Antara Kepri) - Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karimun akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengejar 100.000 kunjungan wisatawan mancanegara yang ditargetkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
"Kalau itu sudah ditargetkan, kita harus mencapainya dan tentunya dengan segala kemampuan kita," kata Kepala Seksi Atraksi Promosi Kerjasama Pariwisata, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Karimun Bennyyudishtira di Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Benny mengaku memiliki beberapa strategi andalan yang tengah berjalan untuk menyerap lebih banyak lagi kunjungan wisman, mulai dari wisata alam, kesenian dan budaya setempat yang dipamerkan melalui kegiatan-kegiatan khusus secara umum seperti baru-baru ini.
"Contoh kemarin kita baru saja menggelar Festival Tari Dangkong, nah itu merupakan salah satu usaha Pemerintah Kabupaten Karimun untuk menarik wisatawan," katanya.
Belum lagi kunjungan wisatawan asing yang dilakukan secara mandiri ke kabupaten ini, baik dalam rangka bekerja, berbelanja hingga berwisata.
Hingga sampai bulan Juli 2017 pihaknya mencatat kunjungan wisman ke Karimun mencapai 52.129 orang. Dan dia optimistis kunjungan wisman yang didominasi dari Malaysia dan Singapura bisa mencapai 100.000 orang hingga akhir tahun.
"Kita tetap optimistis untuk mendatangkan wisman tersebut, namun perlu dukungan semua pihak," katanya.
Menurutnya dengan kerja sama semua pihak terkait, target yang diberikan tersebut akan dengan mudah tercapai, mengingat selain letak geografis kabupaten ini yang sangat strategis, kesenian dan kebudayaan juga tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya.
"Kekayaan kita ada, tinggal lagi bagaimana kita mengelolanya saja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepri Buralimar mengungkapkan, kunjungan wisman ke Karimun harus mencapai 100.000.
"Tahun lalu sekitar 80.000, tahun ini harus 100.000. Saya yakin itu bisa tercapai karena Karimun memiliki banyak potensi pariwisata, dan paling aktif menggelar iven kesenian dan kepariwisataan yang diharapkan dapat menyumbang kunjungan wisatawan mancanegara," kata Buralimar dalam acara pembukaan Festival Tari Dangkong di Tanjung Balai Karimun.
Buralimar menambahkan, Dangkong Dance Festival yang diikuti Malaysia dan Singapura merupakan salah satu even kebudayaan yang harus dilestarikan sebagai salah satu kalender pariwisata unggulan.
"Dangkong Dance Festival masuk dalam Festival Bahari Kepri (FBK) 2017," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar