PLN tambah daya 10 MW untuk Karimun

id PLN tambah daya listrik karimun

PLN tambah daya 10 MW untuk Karimun

ki-ka: Sekda Karimun Muhammad Firmansyah, Bupati Karimun Aunur Rafiq, GM PT PLN Wilayah Kepri Fauzan dan Manajer PT PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Chrisman Ariando berjabat tangan usai penandatanganan MoU beberapa waktu lalu. (Antaranews Kepri/Rusdi

Karimun (Antaranews Kepri) - PT PLN Persero akan menambah mesin pembangkit dengan kapasitas daya sekitar 10 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

"PLN khususnya di Pulau Karimun sudah surplus daya. Tapi akan kembali menambah kapasitas daya sebesar 10 MW pada 2019," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq di Tanjung Balai Karimun, Rabu.

Aunur Rafiq mengapresiasi komitmen PLN untuk terus meningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, termasuk di pulau-pulau.

"Masalah listrik merupakan program prioritas Presiden Jokowi. Dengan penambahan daya 10 MW, kami berharap seluruh desa di pulau-pulau sudah teraliri listrik," kata dia.

Bupati mengatakan hampir semua desa sebenarnya sudah teraliri listrik, namun belum beroperasi 24 jam.

"Dan masih ada sebanyak 11 desa yang belum teraliri listrik. Ini kita harapkan sudah tuntas pada 2019," ujarnya.

Aunur Rafiq mengatakan dunia usaha tidak perlu ragu menanamkan modalnya karena kebutuhan listrik sudah tercukupi, apalagi ditambah dengan dua perusahaan swasta, PT Soma Daya Utama dan PT Karimun Power Plan.

"PT Karimun Power sudah mendatangkan lima unit mesin, tinggal pembangunan jaringan. Sedangkan Soma masih pembangunan infrastruktur perusahaan. Sekarang kita tinggal menunggu penetapan tarif listrik untuk dua perusahaan itu," kata dia.

Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Jaringan PT PLN Persero Area Tanjungpinang Ari Hikmawan mengatakan, tambahan daya sebesar 10 MW akan dilakukan pada 2019, dan ditargetkan sudah dinikmati masyarakat pada 2020.

"Tahun 2019 kita targetkan seluruh desa teraliri listrik, dan 2020 dapat lebih optimal melayani kebutuhan industri," kata dia.

Khusus di Pulau Karimun Besar, Ari Hikmawan mengatakan daya yang dihasilkan dari mesin pembangkit sekitar 37 MW, sedangkan bebas puncak sekitar 22 MW sehingga terdapat surplus sekitar 12 MW.

"Untuk Pulau Karimun Besar kita berada di zona tiga, semua rumah sudah teraliri listrik dan kita siap melayani penyambungan baru. Sedangkan zona 1 dan 2 merupakan zonanya perusahaan listrik swasta," katanya. Baca juga: PLN belum putuskan pelanggan di zona swasta

Total pelanggan di Kabupaten Karimun, menurut dia, mencapai 40.000 sambungan, dan sebagian kecil berada di zona 1 sebanyak 1.800 sambungan dan zona 2 sebanyak 14.700 sambungan.

"Perluasan akses listrik sudah menjadi komitmen PLN, dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik, tetapi semata untuk mewujudkan program Presiden," ujarnya.

Editor: Santoso

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE