Batam (Antaranews Kepri) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri akan mendapat dua ekor anjing pelacak atau yang lebih dikenal dengan sebutan K9 dari BNN Pusat guna mengamankan provinsi tersebut dari narkotika dan obat-obat berbahaya.
"Kita belum tahu kapan akan diberikan tapi rencana itu sudah ada, informasinya kalau tidak satu, dua ekor yang akan dikirim ke sini," kata Kepala BNNP Kepri, Brigjen Richard Nainggolan, di Batam, Kamis.
Richard mengatakan anjing pelacak dianggap sangat penting untuk "mengurung" langkah para bandar, kurir dan pengedar narkotika di Provinsi Kepri.
"Penting sekali, karena yang paling akurat itu untuk mendeteksi narkoba adalah K9," papar Richard.
Richard menambahkan saat ini di kantor BNNP Kepri sudah dibangun beberapa kandang untuk anjing K9.
Sayangnya, perwira tinggi di kepolisian itu tidak mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membangun kandang tersebut.
"Semua anggarannya sementara ini dari pusat, tapi kapan K9 dan pelatihnya dikirim ke Batam kita belum tahu," ujar Richard.
Richard mengatakan, hingga saat ini belum diketahui jenis anjing pelacak yang akan dikirimkan ke BNNP Kepri.
Rencananya kata Richard, nantinya K9 akan disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk mengantisipasi masuknya narkotika ke objek vital nasional (Obvitnas) tersebut.
Guna menekan peredaran narkotika di Provinsi Kepri, BNNP juga melakukan patroli ke pulau-pulau terluar khususnya yang berada di sekitar Kota Batam.
Beberapa pulau terluar di Kota Batam yang mereka datangi di antaranya Belakangpadang, Buluh, Kasu dan Terong.(Antara)
Dua anjing pelacak dikirim ke BNNP Kepri
Penting sekali, karena yang paling akurat itu untuk mendeteksi narkoba adalah K9
Komentar