Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Pemukiman mengalokasikan Rp14 miliar untuk membangun jembatan penghubung antara Kelurahan Kampung Bugis dan Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
"Detail Engineering Design (DED) jembatannya sudah kita siapkan. Proses lelangnya juga segera berjalan," kata Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Amrialis, di Tanjungpinang, Jumat.
Secara geografis, kedua daerah tersebut masih berada dalam satu daratan dengan jarak tempuh sekitar lima menit jika berkendara sepeda motor melewati jalan aspal.
Keduanya masih masuk ke dalam wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota dan dikelilingi oleh lautan.
Ia mengatakan panjang pelantar yang akan dibangun tersebut sekitar 150 meter dengan lebar sekitar tiga meter.
Dia menjelaskan pembangunan pelantar yang menghubungkan Kampung Bugis-Senggarang itu bagian dari upaya penanganan kawasan kumuh.
Di samping itu, kata dia, juga diharapkan dapat menunjang pengembangan destinasi pariwisata di wilayah setempat.
Ia mengatakan hampir setiap hari kawasan pesisir Kampung Bugis-Senggarang mendapatkan kiriman sampah dari berbagai daerah.
Bahkan, kata dia, timbunan sampah pernah mencapai lutut orang dewasa.
"JIka kawasan kumuh yang ada sekarang ini 50 persen, paling tidak akan berkurang menjadi 20 persen," kata dia.
Amrialis menambahkan sejak 2018, Kampung Bugis-Senggarang memang mendapatkan penanganan serius dari pemerintah pusat dan daerah, karena wilayah di pesisir pantai itu terdeteksi kumuh.
Ia menjelaskan penanganannya mencakup berbagai aspek, seperti perbaikan sanitasi, penataan jalan atau pelantar, pengelolaan persampahan, rona bangunan, termasuk membangun jembatan lingkar serta menjadikan wilayah tersebut sebagai kampung pelangi (warna-warni).
"Sekarang Kampung Bugis-Senggarang sudah mulai cantik karena ditata pemerintah. Ada objek wisata jalan lingkar dan kampung pelangi yang tengah ramai dikunjungi pengunjung," ungkapnya.
Baca juga: BPJN perkirakan anggaran pembangunan jembatan Batam-Bintan Rp9 triliun
Baca juga: Jembatan Kampung Kemas butuh sentuhan pemerintah
Berita Terkait
Basarnas Pekanbaru cari korban yang jatuh dari Jembatan Siak I
Sabtu, 23 Maret 2024 13:29 Wib
Dubes Singapura terkesan dengan pembangunan infrastruktur Batam
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Pemko Batam lakukan pemerataan bangun infrastruktur pulau penyangga
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Alhamdulillah, tim evakuasi ibu hamil yang hendak bersalin lewati sungai
Rabu, 13 Maret 2024 13:19 Wib
Jembatan roboh, satu orang tewas
Rabu, 6 Maret 2024 11:17 Wib
Pembangunan infrastruktur dorong peningkatan ekonomi Batam
Kamis, 29 Februari 2024 10:50 Wib
Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh untuk jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 10:15 Wib
Pemkot Batam anggarkan dana Rp3,5 M untuk infrastruktur di setiap kelurahan
Senin, 29 Januari 2024 16:50 Wib
Komentar