Budapest (ANTARA) - Hongaria pada Rabu membenarkan dua kasus pertama virus corona pada dua mahasiswa asal Iran di negara tersebut.
Perdana Menteri Viktor Orban mengatakan di laman Facebook miliknya: "Kami mencatat infeksi individu pertama, atau lebih tepatnya dua orang, yang harus kami rawat inap. Mereka belum menunjukkan gejala, namun kenyataannya infeksi tersebut terkonfirmasi."
Iran menjadi salah satu negara yang paling terdampak virus corona di luar China, tempat munculnya pertama kali virus tersebut pada akhir tahun lalu.
Mahasiswa itu pulang ke rumahnya di Iran selama liburan tahun baru dan salah satunya melapor untuk diperiksakan kesehatannya setibanya di Hongaria guna memastikan bahwa ia tidak terinfeksi, kata kepala institut nasional untuk penyakit menular, Janos Szlavik.
Szlavik menolak memberikan keterangan perihal kampus mereka.
Istri dari salah satu mahasiswa itu dan teman perempuan mahasiswa satunya kini diisolasi, katanya, menambahkan Hongaria sedang meninjau pergerakan mereka sebelum didiagnosa dan risiko penularan lebih lanjut.
Epidemik tersebut menyebar lebih luas ke seluruh dunia pada Rabu, dengan kasus terkonfirmasi hampir mendekati 100.000 kasus secara global. Italia mempertimbangkan penutupan seluruh sekolah, pusat budaya dan acara publik, saat para ekonom memperingatkan dampak terhadap ekonomi akibat virus corona.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
KPK panggil pegawai Basarnas dan BPN terkait kasus korupsi truk
Senin, 14 Oktober 2024 14:10 Wib
Pengadilan Agama Tanjungpinang tangani 701 perkara perceraian
Jumat, 11 Oktober 2024 17:38 Wib
Oktaviani, atlet perempuan pertama raih medali untuk Kepri di Peparnas XVII
Jumat, 11 Oktober 2024 10:48 Wib
Sandra Dewi: 88 tas mewah yang disita kasus korupsi timah adalah hasil "endorse"
Kamis, 10 Oktober 2024 13:47 Wib
Sandra Dewi hadiri sidang untuk jadi saksi di kasus korupsi timah
Kamis, 10 Oktober 2024 11:36 Wib
Dua puskesmas dibangun di kecamatan padat penduduk Kota Batam
Rabu, 9 Oktober 2024 18:11 Wib
Sandra Dewi siap hadir jadi saksi di sidang kasus korupsi PT Timah Tbk
Rabu, 9 Oktober 2024 12:07 Wib
Kompolnas apresiasi kerja Polda Kepri-Riau-Bareskrim tangani kasus narkoba
Rabu, 9 Oktober 2024 10:13 Wib
Komentar