Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggandeng masyarakat epidemiologi Indonesia merancang aplikasi untuk mendeteksi pergerakan pengguna telepon pintar yang terpapar virus corona jenis baru (COVID-19).
"Ada aplikasi 'tracing' (pelacakan) dari CEO dan Founder MSD yang akan diujicoba di Batam. Ini kerja sama Tim Posko dengan masyarakat epidemiologi Indonesia yang menjadi tim pakar yang membantu tim," kata Ketua Tim Posko Lawan COVID-19 Kepri Buralimar di Batam, Kamis.
Aplikasi itu digagas Tim Posko Lawan COVID-19 Kepri di Batam dalam pertemuan bersama masyarakat epidemiologi Indonesia dan CEO MSD.
Pertemuan merancang strategi pelacakan transmisi virus demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Aplikasi itu merupakan inovasi bersama masyarakat epidemiologi Indonesia serta CEO dan Founder Metode MSD M. Sopiyudin Dahlan yang dikenal sebagai pakar statistik terkemuda di Indonesia.
Buralimar menyatakan kerja sama dengan kedua lembaga itu untuk membantu tim mengolah data dan memberikan informasi guna rekomendasi Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto dalam melahirkan kebijakan berdasarkan analisa dan data.
Selain itu, posko menggandeng Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam guna penanganan COVID-19 di daerah setempat, sesuai dengan arahan Pelaksana Tugas Gubernur Kepri Isdianto.
Hingga Rabu (3/6), tercatat 218 pasien positif COVID-19 di Kepri, di mana 150 di antaranya terkonfirmasi di Kota Batam.
Berita Terkait
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Komentar