Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau mencatat sekitar 100 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah tersebut tidak dapat melaksanakan e-rekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada lantaran tidak memiliki akses internet.
Anggota KPU Kepri Arison, di Tanjungpinang, Kamis mengatakan, TPS yang tidak memiliki jaringan internet paling banyak di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas.
"Nanti hasil rekapitulasi dari TPS yang tidak memiliki jaringan internet dibawa ke lokasi TPS terdekat yang memiliki jaringan internet sehingga dapat melaksanakan e-rekap," ujarnya.
Arison mengemukakan simulasi pelaksanaan Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada kabupaten dan kota di Kepri dilaksanakan serentak pada Sabtu (21/11). Dari hasil simulasi ini akan diketahui kelemahan dan keunggulan dalam pelaksanaan e-rekap.
"Kami segera menangani segala hambatan dalam pelaksanaan e-rekap," ucapnya.
Arison mengatakan penanggung jawab dalam pelaksanaan e-rekap sudah mengikuti bimbingan teknis pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi perhitungan suara, dan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada.
Anggota KPU Kepri Widiyono Agung Sulistiyo mengatakan hasil bimbingan teknis tersebut telah disosialisasikan kepada KPU kabupaten dan kota beserta jajarannya.
Perubahan sistem manual ke sistem berbasis teknologi komputer ini akan meringankan pekerjaan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di TPS. Seluruh formulir yang awalnya penyebutan penomoran, diganti penyebutan kegunaan formulir tersebut.
Sebagai contoh, Formulir C6 untuk undangan ke TPS diganti penyebutan Formulir C-pemberitahuan, bahkan dulunya ada C1 Plano, C1 Hologram dan C1 Salinan diganti C-Hasil Plano dan C-Hasil Salinan saja, sehingga menghemat jumlah formulir yang digunakan.
Hal ini mempermudah dan mempercepat kinerja KPPS dan tidak perlu mengingat-ingat nomor-nomor formulir saat pemungutan suara 9 Desember di TPS.
"Penerapan sistem berbasis teknologi komputer ini akan melahirkan sistem rekapitulasi suara yang cepat, akurat, dan transparan," ujarnya.
Berita Terkait
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:37 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Komentar