Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan rute penerbangan yang ditinggalkan oleh Sky Aviation sejak pertengahan Maret 2014 sejauh ini tidak diminati maskapai lain.
"Hingga saat ini tidak ada maskapai lain yang mengambil alih rute Sky Aviation kecuali Batam-Natuna yang diisi Sriwijaya Air," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Minggu.
Sky Aviation sebelum menghentikan penerbangan secara menyeluruh pada pertengahan Maret 2014 memiliki sejumlah rute dari Batam seperti tujuan Pangkal Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Anambas, Pontianak dan Natuna.
Selain diterbangi Sky Aviation, rute-rute tersebut umumnya juga dilayani oleh sejumlah maskapai lain, namun hingga kini juga tidak ada yang menambah frekuensi penerbangannya.
"Pihak Sky hingga saat ini juga belum memberitahukan ke kami mengenai rencana mereka terbang kembali seperti sebelumnya. Maskapai lain juga tidak ada yang mengajukan penambahan frekuensi penerbangan," kata dia.
Hingga saat ini, satu pesawat Sky Aviation Sukhoi Superjet 100 masih terparkir di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Maskapai Sky Aviation menghentikan seluruh penerbangan sejak pertengahan Maret 2014 untuk mencari investor baru agar tetap bisa beroperasi.
Penghentian penerbangan itu awalnya diumumkan hingga akhir Maret, namun maskapai tersebut hingga saat ini belum bisa kembali terbang.
"Kami juga berharap Sky segera kembali terbang agar rute dari Batam semakin ramai dan kompetitif," kata Suwarso.
Sky Aviation merupakan perusahaan penerbangan yang didirikan sejak 2010 dan menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai penghubung utama.
Perusahaan tersebut juga merupakan satu-satunya maskapai di Indonesia yang mengoperasikan pesawat jenis Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar