Lingga (Antaranews Kepri) - Dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Muhammad Juramadi Esram, pawai karnaval yang ditaja oleh Asosiasi Karnaval Inonesia (AKARI) Ceq Connon Lingga berhasil memukau masyarakat pulau Singkep, untuk datang menyaksikan ratusan talent-talent dengan berbagai kretatifitas kostum unik yang dihasilkan dari barang-barang bekas dalam semarak Lingga Recycling Carnival (LRC), di Lapangan Merdeka Dabosingkep.
"Tahun depan kita upayakan, event ini jadi event tahunan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Lingga melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lingga, Muhammad Juaramadi Esram saat membuka kegiatan bertema Natures is our culture tersebut, di Lapangan Merdeka Dabosingkep, Sabtu.
Namun melihat kondisi anggaran pemerintah pada tahun 2019 ini, yang meningkat cukup baik dari tahun ketahun dimasa kepemimpinan Awe-Nizar, maka dirinya mengusulkan dan akan menyampaikan langsung kepada dinas terkait agar tahun depan LRC ini menjadi agenda tahunan di Kabupaten Lingga. Selain itu menyampaikan pesan Bupati Lingga Alias Wello dirinya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh panitia, dalam rangka membantu mendongkrak PAD Kabupaten Lingga dari potensi Pariwisata.
"Kita akan dorong terus kegiatan ini, Bupati juga sudah tahu dan beliau sangat merespon, mudah-mudahan Pemkab akan andil tahun depan sepenuhnya," sebutnya.
Sementara itu Ketua AKARI Ceq Connon Kabupaten Lingga Firdaus Madjid yang merupakan pegiat, sekaligus inisiator berdirinya AKARI dan LRC di Kabupaten Lingga bersama rekan-rekannya menyampaikan sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga berupa dukungan yang sangat luar biasa. Dirinya berharap kedepan pergelaran ini dapat menjadi semangat baru, dibidang pariwisata Kabupaten Lingga, sehingga dapat menambah PAD Kabupaten Lingga dengan kunjungan wisata yang hadir di Kabupaten Lingga.
"Kami mengucapkan terima kasih, atas dukungan semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Lingga sendiri yang telah memberikan dukungan kepada kami," sebutnya. (Antara)
"Tahun depan kita upayakan, event ini jadi event tahunan yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Lingga melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lingga, Muhammad Juaramadi Esram saat membuka kegiatan bertema Natures is our culture tersebut, di Lapangan Merdeka Dabosingkep, Sabtu.
Namun melihat kondisi anggaran pemerintah pada tahun 2019 ini, yang meningkat cukup baik dari tahun ketahun dimasa kepemimpinan Awe-Nizar, maka dirinya mengusulkan dan akan menyampaikan langsung kepada dinas terkait agar tahun depan LRC ini menjadi agenda tahunan di Kabupaten Lingga. Selain itu menyampaikan pesan Bupati Lingga Alias Wello dirinya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh panitia, dalam rangka membantu mendongkrak PAD Kabupaten Lingga dari potensi Pariwisata.
"Kita akan dorong terus kegiatan ini, Bupati juga sudah tahu dan beliau sangat merespon, mudah-mudahan Pemkab akan andil tahun depan sepenuhnya," sebutnya.
Sementara itu Ketua AKARI Ceq Connon Kabupaten Lingga Firdaus Madjid yang merupakan pegiat, sekaligus inisiator berdirinya AKARI dan LRC di Kabupaten Lingga bersama rekan-rekannya menyampaikan sangat mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga berupa dukungan yang sangat luar biasa. Dirinya berharap kedepan pergelaran ini dapat menjadi semangat baru, dibidang pariwisata Kabupaten Lingga, sehingga dapat menambah PAD Kabupaten Lingga dengan kunjungan wisata yang hadir di Kabupaten Lingga.
"Kami mengucapkan terima kasih, atas dukungan semua pihak termasuk pemerintah Kabupaten Lingga sendiri yang telah memberikan dukungan kepada kami," sebutnya. (Antara)