Tanjungpinang (ANTARA) - Ribuan orangtua antusias mengantar anak-anak mereka mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di halaman Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu.
Seorang ibu rumah tangga Nelma membawa anaknya Nadifa berusia 3 tahun untuk disuntik imunisasi guna mencegah penyakit berbahaya, seperti campak, rubela, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, dan sebagainya.
Ia mendapat undangan/informasi bulan imunisasi anak nasional tersebut dari pihak Posyandu Tunas Salam di tempat tinggalnya.
"Imunisasi sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, apalagi sekarang ada berbagai macam penyakit berbahaya, seperti hepatitis dan COVID-19," kata Nelma kepada ANTARA.
Baca juga:
Batam targetkan 356.278 anak imunisasi Rubella dalam BIAN 2022
Presiden batal hadir Pencanangan BIAN 2022 di Kepri akan dihadiri Menkes RI
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepri Dewi Kumalasari menyebut pemberian imunisasi ini dapat mencegah kesakitan dan kecacatan pada anak.
"Tujuan imunksasi agar anak tumbuh sehat dan bahagia," ujar Dewi.
Ia mengajak seluruh masyarakat membawa anak usia 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun untuk mendapatkan imunisasi di puskesmas, posyandu, dan pusat-pusat pelayanan kesehatan terdekat.
"Bulan imunisasi anak nasional tahun ini dimulai tanggal 18 Mei sampai 18 Juni 2022," demikian Dewi.
Acara bulan Bulan imunisasi anak nasional 2022 di Kota Tanjungpinang 2022 juga dihadiri langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga:
Pemprov Kepri sambut kebijakan bebas masker
Dispar: keinginan wisman bermain golf di Batam kembali meningkat
Komentar