Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menargetkan 70.000 pelaku UMKM di daerah setempat masuk dalam pendataan lengkap.
"Sekarang sedang dilakukan pendataan lengkap terhadap pelaku UMKM di wilayah ini sebanyak 70.000, target kami tahun ini selesai," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkot Batam, Suleman Nababan saat dihubungi melalui saluran telefon di Batam, Selasa (24/5).
Adapun pendataan lengkap bagi pelaku UMKM meliputi pengurusan perizinan, sertifikasi halal, pasokan bahan baku, hingga yang sudah beralih ke pemasaran digital.
"Untuk dilakukan pendataan lengkap, agar kita tahu berapa yang sudah dapat sertifikasi halal, atau mungkin ada pelaku yang kesulitan dalam pasokan bahan baku dan yang sudah mulai ke digital marketing," ujar dia.
Sementara itu, untuk mendapatkan data yang diperoleh dari pelaku UMKM, Suleman mengatakan sebanyak 140 petugas dilibatkan.
"Untuk mendapatkan data itu melibatkan sebanyak 140 orang petugas, mereka sekarang di lapangan melakukan pendataan by sistem aplikasi yang disiapkan oleh kementerian UMKM RI," kata Suleman.
Seiring dengan dilakukannya pendataan lengkap, Pemkot Batam juga melakukan upaya peningkatan kapasitas dari pelaku UMKM melalui beberapa pelatihan.
"Kegiatan pelatihan-pelatihan salah satunya pelatihan kewirausahaan, pelatihan e-commerce supaya produk UMKM bisa dipasarkan secara online. Kami juga mendorong pelaku UMKM itu khususnya yang bergerak di sektor pangan untuk mendapatkan sertifikat halal," ujar dia.
Berita Terkait
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Komentar