Presiden Jokowi kenakan baju adat Sulawesi Tenggara

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani dari provinsi Sulawesi Tenggara saat Upacara Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.

"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

Presiden Jokowi ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan sejumlah ajudan yang juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Baju yang dikenakan Presiden Jokowi berupa jubah panjang warna merah dengan ornamen putih di sepanjang pinggirannya. Presiden juga mengenakan celana merah dengan ornamen putih senada.


Di dalam jubah merah panjang, Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih gading berhias payet yang tampak harmonis dengan ornamen jubah. Tidak ketinggalan tutup kepala bundar masih dengan ornamen putih dan sarung berwarna cokelat dan putih.


Upacara HUT ke-77 RI diawali dengan kedatangan Presiden RI beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden RI beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin. Acara dilanjutkan dengan tembakan meriam 17 kali, sirene, beduk di masjid-masjid serta lonceng di gereja-gereja, dibunyikan selama 1 menit.

Dilanjutkan Pembacaan Naskah Proklamasi oleh Ketua DPD-RI Lanyalla Mataliti, mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo, Pembacaan Doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka selanjutnya mengibarkan Bendera Negara Sang Merah Putih, dilanjutkan dengan "Flypast" Pesawat Tempur dan Helikopter TNI AU.

Acara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu oleh Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara yang menyanyikan "Hari Merdeka", medley lagu daerah, "Syukur", "Ojo Dibandingke dan Joko Tingkir" oleh Farel Prayoga.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi kenakan baju adat Sulawesi Tenggara saat HUT ke-77 RI