BMKG imbau masyarakat pesisir waspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan Perigee

id banjir rob,bulan baru,fenomena perigee

BMKG imbau masyarakat pesisir waspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan Perigee

Arsip Foto. Warga melintasi jalanan yang tergenang akibat banjir rob di Bagan Deli, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (25/10/2022). (ANTARA FOTO/FransiscoCarollio)

Jakarta (ANTARA) - BMKG mengimbau masyarakat pesisir mewaspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan Perigee, sebuah kondisi ketika bulan berada di titik terdekat dengan bumi.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu, menjelaskan fenomena bulan baru pada 25 Oktober 2022 dan Perigee pada 29 Oktober 2022 berpotensi meningkatkan tinggi pasang air laut maksimum.

Air laut bisa meluap dan menimbulkan banjir rob di area sekitarnya sewaktu terjadi peningkatan tinggi pasang air laut maksimum.

Berdasarkan data level air dan prediksi pasang surut, Eko mengatakan, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada 25 sampai 31 Oktober 2022, termasuk di antaranya pesisir Sumatera Utara, pesisir barat Sumatera Barat, dan pesisir Lampung.

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayahnya," kata dia.

Eko menyampaikan bahwa banjir rob dapat berdampak pada aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas keseharian warga yang bermukim di daerah pesisir.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai dampak rob semasa fenomena bulan baru dan Perigee

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE