Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) merelokasi ratusan pedagang kaki lima di Tugu Sirih sehubungan dengan persiapan Final Hand Over (FHO) pekerjaan penataan kawasan Taman Gurindam 12 di Kota Tanjungpinang.
"Para pedagang sudah sepakat untuk direlokasi," Kepala UPTD Pengelolaan dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri Andoko di Tanjungpinang, Selasa.
Kesepakatan itu, katanya, diambil melalui musyawarah antara sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri dengan perwakilan pedagang kaki lima Tugu Sirih di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Senin (5/12).
Andoko menyebut dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya tidak ada lagi aktivitas pedagang kaki lima dan jasa permainan anak di Zona 1A dan di pesisir pantai terhitung mulai tanggal 5 Desember 2022 hingga pekerjaan penataan kawasan Taman Gurindam 12 selesai.
Kemudian, pedagang kaki lima dan jasa permainan anak akan direlokasi ke zona 1B atau di sebelah Gedung Gonggong, Tepi Laut. "Relokasi permanen dilakukan setelah dilakukan pendataan dan pemetaan mengenai jenis usaha dan jumlah pedagang kaki lima dan jasa permainan anak selesai dilakukan," ungkapnya.
Selanjutnya, masih menurut dia, penempatan pedagang kaki lima dan jasa permainan anak akan dilakukan dengan cara pengundian.
Adapun penataan parkir roda dua di tempatkan di zona 1B di sekitar gardu, sedangkan parkir roda empat ditempatkan di ruas jalan zona 1A. Ruas jalan zona 1A hanya untuk parkir kendaraan roda empat dan tidak ada aktifitas lainnya.
"Di zona 1B akan dibangun toilet yang lebih baik di zona, dan harus ada pemetaan untuk tempat penitipan barang pedagang kaki lima dan jasa permainan anak," jelas Handoko.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Kepri Hasan berterima kasih kepada para pedagang kaki lima yang mau direlokasi.
Menurutnya, pekerjaan penataan Taman Gurindam 12 itu bertujuan agar membuat kawasan itu semakin aman dan nyaman baik bagi para pengunjung maupun para pedagang kaki lima.
Disebutkan bahwa Taman Gurindam 12 pada saat ini telah menjadi ikon wisata baru di Kota Tanjungpinang, pusat ibukota Provinsi Kepri. Keberadaan taman itu dimanfaatkan warga untuk berbagai macam aktivitas, mulai dari berwisata, berolahraga, hingga menikmati aneka jajanan kuliner dan permainan anak-anak sejak pagi sampai malam hari.
Taman Gurindam 12 dibangun oleh Pemprov Kepri sejak tahun 2018, dengan menelan dana APBD sekitar Rp428 miliar.
Komentar