Ulat bulu menyerbu permukiman warga Desa Jagoh di Lingga

id serangan ulat bulu,ulat bulu lingga,permukiman kabupaten lingga,lingga, kepulauan riau, kepri, ulat bulu

Ulat bulu menyerbu permukiman warga Desa Jagoh di Lingga

Petugas menyemprotkan pestisida ke pepohonan untuk mengatasi serbuan ulat bulu di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (ANTARA/HO Camat Singkep Barat)

Batam (ANTARA) - Kawanan ulat bulu sejak 8 Desember 2022 menyerbu permukiman warga di Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kejadiannya sudah sejak sepekan lalu dan masih ada sampai saat ini. Awalnya ulat itu ada di pohon, jumlahnya ada ribuan, dan juga sudah menyebar sampai ke rumah-rumah warga," kata Camat Singkep Barat Febrizal Taupik saat dihubungi melalui telepon dari Kota Batam pada Selasa.

Menurut Taupik, ulat bulu berwarna hitam dengan corak merah pada bagian buntut yang menyerbu permukiman warga disebut ulat bulu bintang.

Baca juga:
Gubernur Ansar imbau warga hindari perjudian selama Piala Dunia 2022

Pemkot Batam raih penghargaan percepatan izin pembangunan perumahan dari REI


Ia mengatakan bahwa angin kencang di wilayah pesisir Desa Jagoh membuat ulat dan bulu-bulu ulat terbawa angin dan mengenai warga sehingga menyebabkan gatal dan ruam pada kulit.

"Bulu-bulunya itu terbang terbawa angin, ada juga ulatnya yang jatuh terus kena ke warga," katanya.

"Saya juga mengalami waktu meninjau lokasi, baru lima menit saja di lokasi sudah merah-merah kulit saya dan gatal," ia menambahkan.

Menurut dia, pemerintah kecamatan sudah mengerahkan petugas untuk menyemprotkan pestisida ke pohon-pohon yang dihinggapi ulat bulu.

Baca juga:
BP Batam tetapkan tempat pemeriksaan fisik terpadu di Pelabuhan Batuampar

Pemprov Kepri gelar operasi pasar di Batam guna tekan inflasi


"Ada sekitar 58 pohon yang ada ulat bulunya dan sudah kami lakukan penyemprotan," katanya.

Ia mengatakan bahwa populasi ulat bulu langsung menurun setelah penyemprotan pepohonan menggunakan pestisida dilakukan selama tiga hari.

"Saya berharap kejadian ini bisa segera terselesaikan dan warga sudah tidak perlu takut lagi untuk keluar rumah," katanya.



Baca juga:
Pemkot Batam raih penghargaan Pelaksanaan Pengawasan Penataan Ruang dari Kementerian ATR

Muhammad Rudi ajak pekerja di Batam tingkatkan etos kerja

Pemkot Batam salurkan insentif bagi 580 mubalig

Penerbangan baru Batam - Silangit resmi beroperasi hari ini


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ulat bulu menyerbu permukiman warga Desa Jagoh di Kabupaten Lingga

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE