Pemkot Batam minta imam masjid tingkatkan jiwa kewirausahaan umat

id kepri,batam ,kewirausahaan,imam masjid

Pemkot Batam minta imam masjid tingkatkan jiwa kewirausahaan umat

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid saat menghadiri pelatihan kewirausahaan bagi imam masjid di Kota Batam (ANTARA/HO-Humas Pemkot Batam)

Maka hal yang tepat jika semangat entrepreneur ditingkatkan, termasuk di kalangan imam masjid. Sektor ini juga akan menggenapi berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota,
Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, minta imam masjid di kota itu untuk turut meningkatkan jiwa kewirausahaan umat.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Batam menjadi lokomotif ekonomi nasional pada tahun 2029 serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat mengambil manfaat pembangunan infrastruktur yang kini masif dilakukan di Batam.

"Maka hal yang tepat jika semangat entrepreneur ditingkatkan, termasuk di kalangan imam masjid. Sektor ini juga akan menggenapi berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota," kata Jefridin dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa.

Selain itu, lanjut dia, pembangunan yang dilakukan saat ini bertujuan agar semakin banyak investor maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Batam.

“Batam ini istimewa, dikaruniai lokasi yang strategis. Makanya pak Wali Kota terus mengembangkan infrastruktur penunjangnya,” kata dia.

Jefridin yang juga Ketua Harian TPID Kota Batam menyampaikan pembangunan berskala makro ini tidak melupakan urusan yang berkaitan dengan masyarakat salah satunya dalam upaya pengendalian harga bahan pokok.

Selain itu Pemkot Batam juga terus berkomitmen memperhatikan kelompok yang menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah.

“Bisa juga manfaatkan perkarangan masjid itu untuk menanam cabai karena untuk musim sekarang harganya mahal. Jadi khusus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) misalnya, pak Wali Kota selain memberikan insentif insya Allah kalau PAD meningkat itu akan dinaikkan beliau jadi Rp 750 ribu. Saya sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah di perintahkan beliau. Alhamdulillah sudah bahas dengan DPRD,” demikian Jefridin.

Sebelumnya Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mengajak kaum wanita untuk mulai berbisnis sebagai upaya dalam meningkatkan pergerakan ekonomi daerah.

“Mudah-mudahan para ibu-ibu, kita menggalakkan serta mengajak untuk berbisnis. Tidak hanya ibu-ibu saja, tapi seluruh masyarakat Kota Batam, semua harus bergerak. Sehingga cita-cita 2029 Batam sudah menjadi kota modern, madani dan menjadi lokomotif ekonomi nasional akan kita capai,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai memperingati Hari Ibu ke 94 tingkat Kota Batam beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan untuk memulai berbisnis kaum wanita dapat mengawali dengan membuka usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang yang disukai seperti kuliner, kerajinan, hingga konveksi.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE