Pemkab Anambas minta sarana penyelamatan guna antisipasi bencana ke BNPB

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa peralatan penyelamatan sebagai antisipasi jika terjadi bencana.

"Hal itu kami sampaikan pada saat pertemuan dengan Direktur Darurat Bencana dan Infrastruktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di  Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada Jumat (17/2)," kata Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Sabtu (18/2/2023).

Ia juga mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya dalam mendukung kerja Dinas Penanggulangan Bencana Daerah dalam mengatasi potensi bencana alam di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Alhamdulilah telah bertamu dengan Direktur Darurat Bencana dan Infrastruktur Badan Nasional Penanggulangan Bencana, apa yang disampaikan langsung direspon oleh BNPB pusat, dan akan memberikan bantuan pada tahun 2023 ini juga," Ujar Wan Zuhendra.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas juga menyampaikan bahwa sejumlah persoalan disampaikan pada pertemuan tersebut dimana sebagai daerah Kepulauan, Anambas berpotensi rawan dengan bencana alam seperti cuaca ekstrem, banjir dan lainnya.

"Melihat hal tersebut, Anambas sangat membutuhkan peralatan untuk menunjang penyelamatan apabila terjadi bencana," katanya.

Adapun peralatan pendukung yang disampaikan pada pertemuan tersebut salah satunya alat pencarian seperti "Sea Rider" untuk pencarian, serta meminta BNPB membantu dalam peningkatan kapasitas personel.

Wan Zuhendra juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terus berupaya maksimal agar perlengkapan dalam melaksanakan pertolongan sebagai penunjang memadai, sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak terduga maka akan cepat tertanggulangi.

"Harapan kita potensi kerawanan di Anambas tidak menjadi bencana, namun demikian pihak tetap selalu waspada dengan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang apabila bencana terjadi," ungkap Wan Zuhendra.