1.800 ekor sapi dikirim dari NTT untuk penuhi kebutuhan warga Batam

id 1.800 ekor sapi asal, NTT,kepri, penuhi kebutuhan Tanjungpinang dan Batam,Kebutuhan sapi Batam, kebutuhan sapi tanjungpinang

1.800 ekor sapi dikirim dari NTT untuk penuhi kebutuhan warga Batam

Kepala Otoritas Veteriner pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri Honismandri. ANTARA/HO-Otoritas Veteriner Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Otoritas Veteriner pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan sebanyak 1.800 ekor sapi akan dikirim dari Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

Kepala Otoritas Veteriner pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri Honismandri di Tanjungpinang, Senin, mengungkapkan pendistribusian 1.800 ekor sapi itu berdasarkan permintaan pedagang daging sapi, dengan rincian Tanjungpinang sebanyak 1.200 ekor dan Batam 600 ekor sapi.

Pengiriman sapi tersebut wajib melalui prosedur, seperti mendapatkan rekomendasi dari Otoritas Veteriner Kepri. Rekomendasi diberikan berdasarkan hasil analisis para ahli melalui uji sampel di laboratorium.

"Kami fasilitasi dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis para ahli. Ini salah satu upaya mencegah penyakit, mulut dan kaki pada sapi," katanya.

Onis, demikian sapaannya, menyatakan bahwa dari 1.200 ekor sapi yang dipesan pedagang Tanjungpinang, baru 600 ekor yang mendapatkan rekomendasi. Diperkirakan ratusan sapi itu diangkut dengan menggunakan kapal pada 24 Maret 2024.

"Jadi pengiriman 1.200 ekor sapi ke Tanjungpinang dibagi menjadi dua tahap. Tahap kedua sebanyak 600 ekor juga dikirim setelah tim menganalisis dan mengeluarkan rekomendasi," kata dia.

Sementara 600 ekor sapi untuk pedagang di Batam masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan para ahli. Otoritas Veteriner akan mengeluarkan rekomendasi jika sapi yang dikirim tersebut layak dikonsumsi masyarakat.

"Selama ini daging sapi segar yang dikonsumsi masyarakat Batam berasal dari Lampung," ujarnya.

Onis mengatakan sebagian daging kambing segar di Tanjungpinang sejak Januari 2023 sampai sekarang berasal dari Meranti, Provinsi Riau. Pedagang daging sapi di Tanjungpinang juga mengajukan permintaan 26 ekor sapi dari Meranti.

"Di Kepri hanya peternak sapi di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas yang mampu memenuhi kebutuhan daging sapi segar untuk masyarakat setempat," katanya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE