Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemkab Bogor, Jawa Barat, menyatakan sebanyak 1,2 juta pasangan suami istri di daerah itu yang belum tercatat oleh negara atau tidak memiliki buku nikah.
"Data dari Badan Pusat Statistik, dari sekitar 2,6 juta pasangan menikah, baru sekitar 1,4 juta pasangan memiliki buku nikah," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat Pemerintah Kabupaten Bogor menggencarkan program isbat nikah.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan anggaran untuk melaksanakan Sidang Isbat Nikah untuk sebanyak 2.500 pasutri.
"Sejauh ini, sudah sekitar 600 pasangan suami istri mengikuti Isbat Nikah," kata dia.
Burhan menjelaskan, pernikahan yang tercatat oleh negara akan menguntungkan pihak perempuan dan anak dalam memperoleh perlindungan hukum serta hak, jika terjadi perceraian atau hal lainnya.
"Salah satunya dengan program isbat nikah terpadu, memfasilitasi masyarakat mendapatkan identitas hukum berupa akta nikah. Saya minta agar sekaligus didorong percepatan kepemilikan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran dan KIA," kata Burhan.
Berita Terkait
Pemkab Natuna suguhkan kesenian melayu kepada peserta Geopark Marathon
Senin, 13 Mei 2024 8:53 Wib
KPU Kepri sebut belum ada bakal calon perseorangan serahkan syarat dukungan
Senin, 13 Mei 2024 8:25 Wib
Korban banjir bandang yang tewas di Agam Sumbar bertambah jadi 15 orang
Minggu, 12 Mei 2024 12:08 Wib
Pemkab Natuna Kepri sukses gelar lomba marathon bertaraf internasional
Minggu, 12 Mei 2024 11:32 Wib
Pemkab Natuna Kepri lestarikan budaya melalui panggung pagelaran seni
Minggu, 12 Mei 2024 9:25 Wib
Jampidum Fadil Zumhana meninggal dunia usai dirawat 2 bulan
Sabtu, 11 Mei 2024 14:37 Wib
Harga emas Antam naik ke Rp1,333 juta per gram
Sabtu, 11 Mei 2024 10:46 Wib
Gempa magnitudo 5,2 guncangi Lumajang Jatim
Sabtu, 11 Mei 2024 5:33 Wib
Komentar