Keduanya berkomitmen untuk terus memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan.
Menko Luhut bertemu Menlu AS bahas perkembangan hubungan bilateral
Jakarta (ANTARA) -
Keduanya berkomitmen untuk terus memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luhut bertemu Menlu dan Menkeu AS bahas ASEAN hingga EV
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Keuangan AS Jannet Yellen, membahas perkembangan hubungan bilateral antara kedua negara serta sejumlah isu lain.
Dalam pertemuan dengan Menlu Blinken pada Jumat (4/8/2023), Luhut menyampaikan rasa terima kasih atas hubungan yang kokoh antara Indonesia dan Amerika Serikat serta pentingnya nilai bersama dan saling menghormati dalam memajukan kerja sama kedua negara.
"Saya menggarisbawahi pentingnya memperkuat hubungan bilateral di tahun 2024, yang akan menjadi peringatan ke-75 hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat. Upaya untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang strategis, termasuk dalam sektor maritim, pertahanan, perubahan iklim, infrastruktur hijau, dan teknologi, menjadi salah satu fokus utama pembicaraan," kata Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Indonesia, lanjutnya, juga mengapresiasi dukungan AS selama masa kepemimpinan Indonesia dalam G20 dan memuji peran Indonesia dalam memimpin ASEAN serta mendukung keutamaan ASEAN sebagai pemangku kepentingan kunci dalam kawasan.
Dalam konteks ini, tema "ASEAN Matters: Episentrum Pertumbuhan" menjadi perbincangan hangat, menggarisbawahi potensi pertumbuhan ASEAN yang semakin pesat.
Keduanya berkomitmen untuk terus memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan.
Sementara itu, dalam pertemuan Luhut dengan Menkeu AS Jannet Yellen, keduanya membahas perkembangan kerja sama Joint Energy and Trade Partnership antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Pertemuan ini turut membahas tentang UU Pengurangan Inflasi, serta peluang kerja sama strategis di sektor mineral kritis dan energi.
Satu fokus utama pembicaraan adalah kerja sama di sektor kritis mineral, yang mana Indonesia memiliki potensi cadangan mineral kritis terbesar di dunia untuk bahan baku baterai hingga kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Komentar