Jakarta (ANTARA) - Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) 05/Jakarta Timur memaparkan kronologis pengeroyokan anggota TNI Serma Suprayitno (40) di Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (9/10) malam.
Kepala Sub Kogartap 05/Jakarta Timur Mayor Adm Sudarisman H Purba ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika korban melintas di sekitar Jalan Kramat Ganceng menggunakan mobil Grand Max berwarna hitam dengan nopol B 9042 KAX, setelah mengambil ampas tahu untuk pakan ternak miliknya.
"Saat tiba di tanjakan samping TPU Kramat Ganceng, tiba-tiba mobil yang berada di depan mobil korban mengerem mendadak. Korban juga ikut berhenti mendadak. Kemudian dari belakang, sepeda motor salah satu pelaku menabrak mobil korban," kata dia.
Tak terima hal itu, pelaku pun mendatangi korban dan menanyakan alasan mengapa berhenti mendadak.
"Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dan korban. Tak lama kemudian, sekitar tujuh orang datang dan langsung memukuli korban. Kemudian, diamankan di Kantor Kelurahan Pondok Ranggon," kata Sudarisman.
Menurut dia, karena korban merasa tidak kondusif, anggota Satpamwal Mabes TNI AU itu pun menelpon Komandan Kompi (Danki) C Kapten Pas Tri.
Setelah mendapat informasi dari korban, maka Danki C Kapten Pas Tri beserta beberapa anggota menuju Kantor Kelurahan Pondok Ranggon Jakarta Timur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sub Kogartap Jaktim paparkan kronologis pengeroyokan anggota TNI
Berita Terkait
Kepolisian bakan panggil pihak klub IFC terkait kecelakaan pesawat di BSD
Selasa, 21 Mei 2024 17:42 Wib
Polres Anambas ajak pelajar untuk jauhi judi online
Selasa, 21 Mei 2024 14:49 Wib
Polres Bintan serahkan bantuan untuk korban puting beliung
Selasa, 21 Mei 2024 8:09 Wib
PLN datangkan empat unit "long block" ke Natuna Kepri
Senin, 20 Mei 2024 15:43 Wib
Pemprov Kepri ajak pelaku UMKM manfaatkan fasilitas untuk kembangkan usaha
Senin, 20 Mei 2024 15:06 Wib
Rumah BUMN Natuna bina 1.000 pelaku UMKM
Senin, 20 Mei 2024 14:55 Wib
50 persen pelaku IKM di Tanjungpinang kantongi sertifikasi halal
Senin, 20 Mei 2024 7:12 Wib
Puing pesawat PK-IFP dievakuasi ke Pondok Cabe
Minggu, 19 Mei 2024 19:33 Wib
Komentar